Radarkoran.com - Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali mendapatkan kuota program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025 sebanyak 1000 bidang tanah.
Hingga saat ini diketahui, proposal dari sejumlah desa/ kelurahan di Kabupate Kepahiang sudah masuk ke BPN Kepahiang. Termasuk yang tahun 2024 kemarin yang belum bisa terakomodir. Dengan itupula terhadap desa/ kelurahan di Kabupaten Kepahiang, jangan sampai ketinggalan. Dalam artian, silakan sampaikan proposal ke BPN Kepahiang sehingga bisa mendapatkan kuota PTSL 1000 bidang tanah tersebut.
"Proposal permintaan PTSL tahun 2025 dari beberapa desa/ kelurahan sudah masuk dengan kita. Untuk kuota 1000 bidang tersebut akan kita selesaikan di Tahun 2025 ini," sampai Kepala BPN Kabupaten Kepahiang, Euis Yeni Syarifah, SH, MM kepada Radarkoran.com, pada Senin 13 Januari 2025.
Ia menyebutkan, kuota PTSL 1000 bidang tanah di Kabupaten Kepahiang sifatnya baru sementara. Karena informasi terakhir yang diterima pihaknya, akan adanya tambahan kuota untuk program PTSL di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA: Kapan Program Makan Bergizi Gratis Diterapkan di Kepahiang? Ini Kata Zurdi Nata
"Informasi terakhir akan ada penambahan, tapi yang pasti PTSL untuk diawal tahun 2025 kita dapat 1000 bidang untuk SHATnya sampai terbitnya sertipikat, sedangkan target pengukurannya (PBT) sebesar 4.535 hektare." sebutnya.
Untuk memastikan target PTSL 2025 tercapai, sekarang Kantor BPN Kepahiang mulai melakukan langkah persiapan melakukan sosialisasi kepada desa/ kelurahan di Kabupaten Kepahiang secara terjadwal.
"Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan mempercepat proses pendataan serta dukungan agar suksesnya program PTSL 100 bidang tanah nantinya," kata Euis
Ia menambahkan, BPN Kabupaten Kepahiang saat ini fokus menargetkan untuk menjadikan desa lengkap, kelurahan lengkap, kecamatan lengkap, sehingga bermuara menjadi Kabupaten Kepahiang lengkap.
"Artinya seluruh bidang tanah di wilayah ini akan kami petakan sehingga nanti di Kabupaten Kepahiang ini tidak ada lagi bidang tanah yang tidak terukur dan tidak terpetakan," pungkasnya.