KABAWETAN RK - Tidak layak pakai dan memprihatinkan, menggambarkan kondisi terkini kantor Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Disebutkan, keadaan kantor kelurahan Tangsi Baru rusak parah sudah berlangsung sejak lama.
Sebab itu pada tahun 2024 ini pihak kelurahan setempat berharap kerusakan-kerusakan yang terjadi bisa diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ini diutarakan
Lurah Kelurahan Tangsi Baru, Karyanto, S.IP saat diwawancara, Kamis 4 Januari 2024. Lurah Karyanto menerangkan, kerusakan terjadi pada beberapa bagian bangunan kantor, seperti bagian atap yang mengalami kebocoran dan belum pernah diperbaiki.
Bocor yang terjadi, papar Lurah Karyanto, sangat mengganggu pelayanan dan kerja para aparatur di kelurahan yang dia pimpin.
"Di musim penghujan seperti saat ini, kondisi bocor tentu sangat mengganggu pelayanan, apalagi kelurahan kami ini memang mengalami kekurangan pegawai.
Padahal pemerintah kelurahan adalah garda terdepan dalam pelayanan terhadap masyarakat, sama halnya dengan pemerintah desa, maka sepatutnya kami memiliki bangunan kantor yang representatif atau yang layak pakai," tegas Lurah Karyanto.
BACA JUGA:Dibangun Pakai DD, Sumur Bor di Taba Tebelet Sudah Bisa Dimanfatkan Masyarakat
Dia melanjutkan, pihaknya menginginkan setiap masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan dasar, bisa terlayani dengan maksimal. Namun yang terjadi sekarang ini, pelayanan terhadap masyarkat hanya dapat dilakukan sebisanya.
"Kami ingin warga yang datang ke sini mendapatkan pelayanan yang nyaman, serta pihak kelurahan bisa memberikan pelayanan dengan maksimal. Kelurahan itu kan garda terdepan. Tetapi kenyataannya, sejauh ini pelayanan terhadap masyarakat hanya bisa kami lakukan sebisanya," ucap Lurah Karyanto.
Lurah Karyanto menambahkan, dia menilai kondisi yang sekarang dialami kantor Kelurahan Tangsi Baru semakin mempertegas bahwa tidak ada pemerataan pembangunan. Dia menyampaikan, sejak dari Tangsi Baru masih berstatus desa hingga sekarang jadi kelurahan, belum pernah tersentuh pembangunan dari Pemkab Kepahiang.
"Saya dan masyarakat Tangsi Baru meminta dengan penuh harap, supaya TAPD Kabupaten Kepahiang bisa memprioritaskan anggaran perbaikan bangunan kantor Kelurahan Tangsi Baru pada tahun 2024 ini. Kantor kelurahan ini di jalur berada wisata Kabawetan, alangkah miris jika melihat kondisi seperti ini," demikian Lurah Tangsi Baru.