Bantuan Pangan 2025 Sasar 120.966 KPM di Bengkulu

Senin 20 Jan 2025 - 17:08 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Badan Pangan Nasional melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu tahun 2025 ini akan menyalurkan bantuan pangan beras tahun 2025 dengan menyasar 120.966 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Bengkulu. 

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Dody Syahrial, mengatakan, alokasi bantuan pangan tahun 2025 ini mengalami penurunan dibandingkan alokasi tahun 2024 lalu. 

Pada periode penyaluran tahun lalu, bantuan pangan beras menyasar sekitar 166.390 KPM atau mencapai 1.600 ton perbulan. 

"Untuk alokasi dan jumlah keluarga penerima manfaat  bantuan pangan tahun ini mengalami penurunan dari tahun lalu," kata Dody. 

Ia menambahkan, di tahun 2024 lalu untuk bantuan pangan beras ini disalurkan sebanyak 9 kali penyaluran. Namun untuk tahun 2025 ini, pihaknya baru menerima instruksi penyaluran bantuan pangan beras untuk dua bulan saja, yakni Januari dan Februari.

"Penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat miskin ini, sesuai dengan keputusan bappenas (badan pangan nasional) nomor 5, sementara untuk dua alokasi dulu, Januari dan Februari," sampai Dody.

BACA JUGA:Perum Bulog Bengkulu Pastikan Serap Gabah dan Beras Petani Lokal

Lebih jauh, mekanisme penyaluran bantuan pangan ini tetap mengacu pada pelaksanaan teknis bantuan pangan tahun lalu. Penyalurannya dilakukan setelah proses validasi penerima manfaat selesai.

"Sumber data pemutakhirannya dari Menko PMK melalui P2KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), setelah dilakukan verifikasi oleh Bappenas, akan diteruskan kepada bulog untuk proses penyaluran," papar Dody.

Penyaluran bantuan pangan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat guna mengatasi kerawanan pangan serta mengendalikan inflasi di tingkat konsumen. Selain itu, program ini juga dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Program bantuan beras ini turut berpengaruh dalam pengendalian inflasi dan menjaga kestabilan harga beras," ujar Dody. 

Kategori :