4. Cek Spesifikasi dan IMEI
Cek spesifikasi HP bekas yang ada ingin beli dengan baik, termasuk prosesor, RAM, memori internal hingga IMEI. Dengan melakukan pengecekan spesifikasi ini, Anda dapat memastikan bahwa semua fitur HP berfungsi dengan baik. Termasuk pengecekan IMEI, untuk memastikan bahwa HP tidak dalam kondisi blacklisted.
5. Dokumen dan Garansi
Sebelum membeli HP bekas, ada baiknya juga memeriksa dokumen yang diberikan oleh penjual, termasuk faktur dan garansi. Ini dapat dilakukan untuk mencegah HP bekas yang dijual merupakan hasil curian.
6. Hindari Membeli dari Penjual yang Tidak Terpercaya
Hindari membeli HP dari penjual yang tidak terpercaya atau memiliki reputasi buruk. Selain itu, jika membeli HP bekas di marketplace yang perlu rekomendasi melakukan pertemuan langsung dengan pembeli. Maka lakukan transaksi di tempat aman, seperti tempat-tempat umum dan ramai untuk meminimalisir tindak kejahatan.
7. Lakukan Pembaruan Sistem dan Ganti Password/PIN
Jika anda telah membeli HP bekas, maka segera lakukan pembaruan sistem untuk memastikan bahwa HP memiliki sistem operasi yang terbaru. Serta ganti password dan PIN untuk memastikan bahwa HP Anda aman dari akses tidak sah.
Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan Anda dapat memperoleh HP bekas yang berkualitas dan tidak mengalami kerugian. Selamat berburu HP bekas.