Radarkoran.com - Perlu diketahui, penggunaan gadget tidak teratur, bisa berdampak pada kesehatan mental khususnya para pelajar yang menjadikan gadget salah satu kebutuhan sehari-hari.
Perkembangan teknologi yang pesat membawa gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, namun, dampaknya terhadap kesehatan mental dan karakter pelajar memerlukan perhatian khusus.
Salah satu dampak utama dari penggunaan gadget yang tidak teratur adalah masalah kesehatan mental.
Merangkum dari sumber terpercaya, bahwa hasil dari penelitian oleh beberapa ahli, menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan gadget secara berlebihan cenderung mengalami kecemasan, stres, dan bahkan kecanduan gadget.
Tekanan untuk selalu terhubung dengan dunia digital, mempertahankan citra online, dan memperbarui informasi dapat memicu stres dan kecemasan berlebih.
Selain itu, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan tidur. Paparan cahaya biru dari layar gadget mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, pelajar mengalami kesulitan tidur, kelelahan, perubahan mood, dan penurunan konsentrasi.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Gaya-gayaan, 6 Amalan Ini Ternyata Sunnah Dilakukan Saat Idul Fitri
Tidak hanya kesehatan mental, karakter pelajar juga terpengaruh oleh penggunaan gadget yang tidak teratur. Pelajar menjadi malas belajar, mudah marah, individualistis, dan kurang bersosialisasi karena lebih sering bermain gadget daripada berinteraksi dengan teman-teman di lingkungan sekitar.
Kecanduan gadget juga mengurangi kualitas interaksi sosial. Meskipun gadget memungkinkan pelajar terhubung dengan orang lain, penggunaan berlebihan mengurangi interaksi sosial langsung, yang penting untuk perkembangan emosional dan sosial.
Penggunaan gadget yang tidak teratur juga mengganggu kemampuan konsentrasi. Distraksi dari notifikasi media sosial dan pesan masuk mengganggu fokus pada tugas-tugas penting, seperti belajar. Akibatnya, motivasi belajar menurun dan prestasi akademik terpengaruh.
Dampak negatif ini juga dirasakan oleh anak-anak dan remaja. Penggunaan gadget yang berlebihan mengganggu perkembangan psikologis dan sosial mereka, serta meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Motivasi belajar juga terganggu karena gadget menjadi distraksi utama.
Namun, penggunaan gadget yang bijak dapat memberikan manfaat positif. Gadget dapat menjadi alat bantu pembelajaran, memberikan akses cepat dan mudah ke informasi, serta membantu mengembangkan keterampilan teknologi yang penting di era digital ini.