Radarkoran.com - Yamaha Alfa merupakan pelopor motor bebek Yamaha yang lebih modern. Juga pelopor motor plastik secara keseluruhan. Sepeda motor 102 cc ini telah menggunakan rangka pipa, kemudian ditutup dengan bodi plastik. Hal yang sama akhirnya menjadi standar motor bebek baik Yamaha ataupun merek lainnya.
Dengan performa mumpuni dan tampilan ikonik, motor ini sangat diperhitungkan pada masanya. Bahkan, saking melegendanya, motor lawas ini tetap diburu para kolektor. Tidak mengherankan kini harganya melambung tinggi karena kelangkaannya.
Yamaha Alfa dari Masa ke Masa
1. Generasi Pertama: Yamaha Alfa
Yamaha Alfa generasi pertama yang debut pada 1988 tampil dengan tulisan Alfa yang minimalis dan sederhana. Motor ini memiliki sayap berwarna putih, lampu sein berwarna kuning, dan blok mesin, shock breaker, tromol dan tutup rantai berwarna silver.
2. Generasi Kedua: Yamaha Alfa II
Tidak lama kemudian, seri ini sudah mengalami facelift di generasi keduanya. Spesifikasinya masih sama, hanya saja tulisan Alfa-nya berubah menjadi emboss, begitu pula dengan lampu seinnya yang kini berwarna silver.
BACA JUGA:Langka di Pasaran Indonesia, Ini Daftar Motor Matic 2 Tak
3. Generasi Ketiga: Yamaha Alfa II R
Pada generasi ketiga inilah, seri Alfa mengalami perubahan yang signifikan. Warna blok mesin, tromol, tutup rantai, dan sayapnya berubah menjadi hitam. Di lain sisi, lampu seinnya masih dalam model gelap. Tulisan Yamaha ditemui di bagian behel belakang pipa dan jok. Striping-nya pun kini mendapat sentuhan atraktif.
4. Generasi Keempat: Yamaha Alfa II Z
Generasi keempat Alfa ini masih memiliki basic yang sama. Bedanya hanya terletak pada model knalpotnya yang runcing dan mendongak ke atas. Mengingat tidak jauh beda dengan yang lainnya, Yamaha Alfa II Z kurang familier pada waktu itu.