Radarkoran.com - Inter Milan permalukan Bayern Munchen di kandang dendiri. Leg pertama babak perempat final Liga Champions, Inter Milan menjalani laga melawan Bayern Munchen di kandangnya sendiri, Allianz Arena. Inter Milan tampil luar biasa dan sukses mempermalukan Bayern Munchen dengan skor 2-1.
Sebagai statistik pertandingan, Inter Milan sepanjang pertandingan dihujani 20 kali tembakan dari Bayern Munchen. 7 di antaranya shot on goal. Inter Milan juga sukses melakukan gangguan, termasuk gangguan dari sepak pojok selama 5 kali.
Sebaliknya, Inter Milan. Sepanjang laga melakukan tembakan 10 kali ke arah gawang Bayern Munchen. 4 di antara tembakan itu tepat sasaran. Dengan penguasaan pertandingan sebanyak 41 persen, Inter Milan menciptakan peluang sekali dari sepak pojok. Walaupun tidak banyak mecetak peluang dibandingkan Bayern Munchen, Inter Milan sukses bermain efektif. Gol pembuka Inter Milan melalui Lautaro Martinez di menit ke-38. Tidak sampai disitu, Inter Milan kemudian menggandakan keunguulan melalui Davide Frattesi menit ke-88.
Bayern Munchen yang bermain di Kandangnya Sendiri, hanya mampu perkecil ketertinggalan di menit ke-85 melalui Thomas Muller.
Terhadap kemenangan yang diraih, pemain Inter Milan, Lautaro Martinez mengatakan, kemenangan ini tak lepas dari evaluasi yang dilakukan usai hanya bermain imbang 2-2 lawan Parma di Serie A Italia.
BACA JUGA:Liga Champions, Real Madrid Babak Belur Dihajar Arsenal
"Kami banyak berdiskusi setelah hasil imbang (2-2) lawan Parma (di Serie A pada hari Sabtu). Kami ingin terus berkembang dan jika kami ingin menang, kami harus melupakannya dan meraih hasil di sini," kata Lautaro
"Kami menunjukkan karakter, kualitas, dan bermain baik saat menguasai bola maupun tidak saat melawan lawan yang kuat. Di stadion besar melawan tim hebat, para pemain membuktikan apa yang bisa mereka lakukan dan bahwa mereka layak mengenakan kostum ini," lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan pujian kepada anak asuhnya tersebut.
"Kami harus memberi selamat kepada para pemain. Ini tentu saja merupakan hasil yang luar biasa dan membuat kami senang. Kami melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi itu tidak akan berarti apa-apa kecuali kami melakukannya di leg kedua di San Siro di hadapan para penggemar kami juga," ucapnya.
Kalah di kandang sendiri, Bayern Munchen masih mempunyai peluang di leg kedua nantinya, dan bahkan peluang tersebut juga masih terbuka lebar. Karena kekalahan yang dialami Bayern Munchen hanya 1 gol saja. Tapi sebaliknya, di leg kedua di San Siro atau di kandang Inter Milan sendiri, pelatih Simone Inzaghi telah menyiapkan skenario. Dia akan berusaha untuk menjaga keunggulan ini untuk memastikan tiket babak selanjutnya.
"Lebih dari sekadar hasil, saya akan fokus pada cara kami bermain. Bayern adalah tim yang sangat kuat, tetapi kami berhadapan langsung dengan mereka dalam hal tekad, keberanian, dan agresi," tambahnya.