Radarkoran.com - Fitur double wishbone Suspension yang melengkapi Mitsubishi L300 Minibus 2025, memang memiliki berbagai keunggulan. Salah satunya adalah keunggulan terhadap melakukan manuver di berbagai medan ekstrem.
Suspensi double wishbone sering digunakan pada mobil yang mengutamakan kestabilan dan performa berkendara, seperti mobil sedan, hatchback menengah ke atas, dan mobil balap.
Namun disisi lainnya, fitur double wishbone Suspension ini juga memiliki kelemahan yang membuat Mitsubishi L300 Minibus 2025 menjadi lebih kaku karenanya.
Selain itu, fitur ini juga membuat Mitsubishi L300 Minibus 2025 memiliki kekurangan lainnya yang mungkin bisa membuat kamu harus timbang-timbang dahulu, sebelum membeli Mitsubishi L300 Minibus 2025. Berikut ulasannya:
1. Konstruksi yang lebih rumit:Suspensi double wishbone memiliki konstruksi yang lebih rumit dibandingkan dengan jenis suspensi lainnya seperti MacPherson strut, sehingga lebih sulit dan mahal untuk diperbaiki.
2. Lebih kaku:Suspensi double wishbone cenderung lebih kaku daripada MacPherson strut, yang dapat membuat perjalanan menjadi kurang nyaman di jalan yang tidak rata.
Suspensi double wishbone lebih rumit, memiliki kendala pengemasan yang lebih sulit, dan karenanya seringkali lebih mahal daripada sistem lain seperti MacPherson strut.
Dua poin ini, mungkin saja bisa menjadi pertimbangan bagi kamu untuk memastikan diri, apakah akan membeli Mitsubishi L300 Minibus 2025 atau tidak.
BACA JUGA:Mitsubishi L300 Minibus 2025: Dilengkapi Double Wishbone Suspension, Cara Kerja dan Keunggulannya
BACA JUGA:Daihatsu Move 2025: Gunakan Pintu Geser, Canggih dengan Fitur ADAS
Sebelumnya diberitakan bahwa, Mitsubishi L300 Minibus 2025 dirancang dengan penuh perbaharuan yang membuatnya menjadi salah satu minibus paling populer pada tahun ini.
Beberapa fitur yang melengkapi Mitsubishi L300 Minibus 2025 ini, dirancang khusus agar menyempurnakan kemampuannya sebagai kendaraan multifungsi yang pernah ada.