Kepala Bappeda Benteng Tegaskan Isu MBG Batal Tidak Benar

Senin 09 Jun 2025 - 19:20 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Beberapa waktu terakhir beredar kabar di sejumlah media sosial yang menyebutkan bahwa program Makan Bergizi Gratis atau MBG di tanah air termasuk di Bengkulu Tengah, batal dan digantikan dengan program pendidikan gratis. Menanggapi kabar tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkulu Tengah, Hertoni Agus Satria, SE, MM memberikan klarifikasi. 

Dia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Karena hingga sekarang program makan bergizi gratis terus berproses. Bahkan Kaban yang akrab disapa Toni ini meminta masyarakat Bengkulu Tengah, untuk tidak turut menyebarkan kabar tidak benar tersebut. 

"Kabar bahwa program MBG batal dan akan diganti dengan pendidikan gratis itu, tidaklah benar. Program ini merupakan program nasional yang ditetapkan Presiden, sehingga tidak bisa diganti secara sepihak," kata Toni saat dikonfirmasi, Minggu 9 Juni 2025. 

Lebih lanjut Toni mengatakan, jika Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah tetap melanjutkan pelaksanaan program MBG sesuai arahan pemerintah pusat.

"Sekarang ini kita mulai melaksanakan program MBG di enam lokasi yang tersebar di lima kecamatan. Ya srtinya, program ini tetap berjalan sebagaimana mestinya. Jadi sekali lagi saya tegaskan, informasi tentang batalnya program MBG tidak benar," ucapnya. 

BACA JUGA:Kemenag Benteng: Jemaah Haji Dijadwalkan Pulang 13 Juni

BACA JUGA:Program MBG, Pemkab Benteng Siapkan 6 Lahan Lokasi Dapur Umum

Toni juga mengimbau masyarakat Bengkulu untuk lebih bijak dan selektif dalam menerima informasi dari media sosial, terutama yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Jangan sampai informasi yang disebarkan merupakan informasi tidak benar, yang kemudian membuat resah masyarakat luas. 

"Iya, kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan isu yang belum jelas asalnya dan kebenarannya. Sampai sekarang belum ada arahan dari pemerintah pusat untuk menghentikan program MBG. Bahkan, kita sudah menetapkan dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membangun dapur umum sebagai penunjang program ini," pungkas Toni. 

Kategori :