Masalah pada sistem injeksi bahan bakar pada mobil diesel memang sering terjadi. Sistem injeksi pada mesin diesel lebih kompleks dibandingkan mesin bensin, dan komponen-komponennya rentan terhadap kerusakan akibat berbagai faktor seperti kualitas bahan bakar yang buruk, kurangnya perawatan, atau penggunaan yang berlebihan
Injektor adalah komponen yang bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Kerusakan pada injektor dapat menyebabkan penurunan performa mesin, suara mesin kasar, asap knalpot tebal, dan konsumsi bahan bakar yang boros.
Injektor yang kotor dapat menyebabkan penyemprotan bahan bakar tidak optimal. Kotoran dan endapan dari bahan bakar dapat menyumbat injektor, menghambat aliran bahan bakar, dan mengurangi efisiensi pembakaran.
4. Masalah pada Sistem Pengapian
Masalah pada sistem pengapian pada mobil diesel juga bisa sering terjadi. Meskipun mesin diesel tidak menggunakan busi untuk pengapian seperti mesin bensin, mereka memiliki sistem lain yang rentan terhadap masalah. Beberapa masalah umum meliputi busi pijar yang rusak, masalah pada injektor bahan bakar, dan masalah pada pompa injeksi.
5. Masalah pada Turbocharger
Masalah pada sistem turbocharger pada mobil diesel sering terjadi dan dapat berdampak signifikan pada performa mesin. Beberapa masalah umum yang sering dialami meliputi kebocoran pada sistem turbo, kerusakan pada baling-baling turbo, masalah pada wastegate, dan penumpukan karbon.
Kerusakan pada turbocharger dapat menyebabkan tekanan udara tidak optimal.
Kebocoran udara pada sistem turbo dapat menyebabkan penurunan tenaga mesin karena pasokan udara yang tidak cukup ke ruang bakar. Kebocoran ini bisa terjadi pada selang, sambungan, atau komponen lain dalam sistem turbo.
Baling-baling turbo yang rusak juga dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti suara berdenging, penurunan tenaga, dan peningkatan konsumsi bahan bakar. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh benda asing yang masuk ke dalam turbo, kurangnya pelumasan, atau keausan akibat penggunaan yang berlebihan.
Selain itu, pada komponen Wastegate yang mengatur tekanan pada turbocharger, jika bermasalah, tekanan turbo bisa menjadi tidak stabil, yang berdampak pada performa mesin.
Penumpukan karbon pada turbocharger juga dapat terjadi seiring waktu dan dapat menghambat kinerja turbo serta menyebabkan masalah pada komponen lain seperti katup EGR.
Demikian beberapa masalah yang kerap dialami mobil diesel. Mayoritas permasalahan tersebut karena kurangnya perawatan rutin, sehingga menyebabkan berbagai masalah pada mesin diesel.