Radarkoran.com - Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Distankan) Rejang Lebong saat ini tengah menunggu realisasi bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang telah mereka usulkan ke Kementerian Pertanian (Kementan) pada awal Mei 2025 lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distankan Rejang Lebong, Achmad Syafriansyah mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menyampaikan usulan dengan total sebanyak 39 unit alsintan yang terdiri dari 15 unit hand traktor, 18 unit cultivator, dan 6 unit power thresher atau mesin perontok padi.
"Sampai saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari kementerian terkait usulan bantuan alsintan yang kami ajukan pada bulan Mei lalu. Kami berharap prosesnya segera selesai dan kabar baik segera kami terima," ungkap Achmad.
Ia menambahkan, keberadaan bantuan alsintan ini dapat mendukung upaya peningkatan produktivitas para petani di daerah, karena alat dan mesin pertanian ini memiliki peran penting dalam mendukung efisiensi dan efektivitas kegiatan pertanian.
BACA JUGA:Dinkes Rejang Lebong Imbau Masyarakat Waspada ISPA
BACA JUGA: Pemkab Rejang Lebong dan Pemkot Lubuklinggau Jalin Kerjasama Pariwisata
"Adanya bantuan alsintan ini akan membuat kegiatan pertanian dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, sekaligus menekan biaya operasional. Selain itu, petani tidak lagi terlalu bergantung pada tenaga kerja manual yang kini semakin sulit ditemukan, terutama di wilayah pedesaan," sampainya.
Lebih jauh, Distankan Rejang Lebong secara rutin melakukan pendataan dan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan sarana produksi pertanian bagi para petani yang ada di wilayah Rejang Lebong.
"Data kebutuhan yang ada akan menjadi dasar dalam penyusunan proposal bantuan ke pemerintah pusat setiap tahunnya. Jadi pendataan penting dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan," jelas Achmad.
Dengan besarnya peran alsintan bagi sektor pertanian, Achmad berharap usulan yang telah disampaikan kepada pihak kementerian dapat segera disetujui dan direalisasikan, sehingga distribusi alat bisa dilakukan tepat waktu sebelum musim tanam berikutnya dimulai.
"Bantuan alsintan ini sangat kami harapkan karena akan memberikan dampak langsung bagi para petani kita dalam memperkuat ketahanan pangan daerah," singkatnya.