5 Tips Merawat Mobil Diesel agar Tetap Awet dan Bandel

Tips merawat mobil diesel --FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Mobil Diesel dikenal memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan mobil bensin. Namun, untuk memastikan bahwa mobil Diesel Anda tetap awet dan bandel, perlu dilakukan perawatan yang tepat.
Berikut kita akan membahas lima tips merawat mobil diesel agar tetap awet dan bandel:
1. Periksa dan Ganti Oli Mesin Secara Berkala
Oli mesin adalah salah satu komponen utama yang paling penting dalam merawat mobil Diesel tetap awet dan bandel. Oli mesin berfungsi untuk melumasi mesin dan mencegah gesekan antara komponen-komponen mesin. Namun, seiring pemakaian kendaraan, oli mesin juga dapat kotor dan rusak seiring waktu.
Untuk memastikan bahwa oli mesin tetap bersih dan efektif, perlu dilakukan periksaan dan penggantian oli mesin secara berkala. Pastikan Anda untuk memeriksa oli mesin setiap 5.000-10.000 km dan menggantinya setiap 15.000-20.000 km.
BACA JUGA: Jangan Abai! Ini Dampak Filter Solar pada Mobil Diesel Kotor, Brebet hingga Boros BBM
2. Periksa dan Bersihkan Filter Udara dan Filter Bahan Bakar
Filter udara dan filter bahan bakar adalah dua komponen yang sangat penting dalam merawat mobil Diesel. Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin, sedangkan filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring bahan bakar yang masuk ke mesin.
Seiring waktu, filter udara dan filter bahan bakar juga dapat kotor dan rusak. Untuk memastikan bahwa filter udara dan filter bahan bakar tetap bersih dan efektif, perlu dilakukan periksaan dan pembersihan secara berkala.
Pastikan Anda untuk memeriksa filter udara dan filter bahan bakar setiap 10.000-15.000 km dan membersihkannya secara berkala. Jika filter udara dan filter bahan bakar sudah rusak atau kotor, pastikan Anda untuk menggantinya dengan yang baru.
3. Periksa dan Atur Tekanan Ban
Tekanan ban adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam merawat mobil Diesel agar tetap awet dan bandel. Tekanan ban yang tidak tepat dapat menyebabkan ban menjadi aus dan rusak lebih cepat, serta kinerja mesin akan semakin berat.