Pengguna Motor Listrik Wajib Kenali 5 Gejala Ini: Bisa Jadi Tanda Kerusakan Fatal
MOTOR LISTRIK--FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com-Motor listrik merupakan kendaraan yang menggunakan energi listrik dari baterai sebagai penggeraknya, bukan bahan bakar fosil. Kendaraan ini mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menghasilkan gerakan, sehingga lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas dan minim polusi suara.
Menggunakan daya dari baterai yang bisa diisi ulang, berbeda dengan motor konvensional yang memakai bahan bakar minyak. Mengubah energi listrik menjadi gerakan mekanik melalui prinsip elektromagnetisme, di mana arus listrik menciptakan medan magnet yang menyebabkan rotor berputar.
Motor ini lebih ramah lingkungan karena tidak ada emisi gas buang, lebih hemat biaya operasional, dan tidak menimbulkan polusi suara. Ia juga seringkali dilengkapi dengan fitur modern seperti sistem pengereman regeneratif dan layar digital.
BACA JUGA:Pemenuan Arus Bolak-Balik Tesla: Jadi Dasar Penggunaan Motor Listrik Saat Ini
Namun perlu diketahui bahwa, motor listrik ini sejatinya juga rentan terhadap sejumlah kerusakan. Bahkan apabila kertusakannya sudah masuk dalam kategori fatal, maka bisa menyebabkan motor menjadi mati total.
Jika motor listrik rusak saat dipakai, motor akan mengalami penurunan performa, mengadat, atau mati total. Kerusakan bisa disebabkan oleh berbagai masalah seperti baterai habis, korsleting, overheating, masalah mekanis pada motor penggerak (hub-drive), atau kendala pada sistem elektronik.
Gejala dan apa yang terjadi
1. Penurunan performa: Motor terasa kehilangan tenaga saat akselerasi atau kecepatan menurun drastis di jalan datar.
2. Mengadat atau mati mendadak: Motor bisa berhenti berjalan secara tiba-tiba. Ini bisa terjadi karena baterai habis, korsleting, atau overheating yang memicu sistem mematikan motor secara otomatis.
3. Munculnya suara aneh: Anda mungkin mendengar suara tidak biasa seperti gesekan, dengungan, atau bunyi logam yang mengindikasikan masalah mekanis pada komponen seperti bearing aus atau rotor yang tidak seimbang.
4. Lampu indikator menyala: Panel speedometer akan menunjukkan lampu indikator untuk memberi tahu bahwa ada masalah pada komponen penting.
5. Throttle tidak responsif: Handle gas tidak berfungsi dengan baik atau macet.
BACA JUGA:Tak Bisa Sampai Low Ataupun Overcharged: Ini Tips Memperpanjang Usia Pakai Motor Listrik