Radarkoran.com- Pengendara yang melewati jembatan Desa Temdak Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang harus ekstra hati-hati. Pasalnya besi pengaman jembatan patah, sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Kerusakan jembatan penghubung tersebut bisa meluas jika tidak segera diperbaiki. Kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut diketahui akibat ditabrak truk beberapa tahun silam.
Pantauan Radarkoran.com di lapangan, kondisi jembatan Desa Temdak sudah sangat membahayakan bagi pengendara roda dua atau pengendara roda empat. Karena besi pengaman jembatan beton tersebut sudah patah kurang lebih sepanjang 2 meter.
Salah satu pengguna jalan, Sumardi (41), yang ditemui di lokasi mengatakan kondisi jembatan Desa Temdak itu dinilai cukup membahayakan pengguna jalan. Selain karena besi pengaman patah, kondisi jembatan juga tidak terlalu lebar.
"Jika dibiarkan, takutnya kendaraan yang melintas akan masuk sungai," sampainya, pada Sabtu 12 Juli 2025.
BACA JUGA:Persimpangan Jalan Banteng Pensiunan Kepahiang Rawan Kecelakaan: Hati-Hati Saat Melintas
BACA JUGA:Komitmen Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak: Begini Kata Bupati Kepahiang Zurdi Nata
Dirinya berharap, kondisi jembatan yang rusak tersebut dapat diperbaiki oleh pemerintah daerah. Sehingga kondisi yang ada tidak menimbulkan korban jiwa.
"Jangan sampai sudah ada korban baru diperbaiki," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kades Temdak, Yoni Carles, masyarakat berharap jembatan penghubung desa ini dapat segera diperbaiki dan jangan dibiarkan rusak.
"Jika dibiarkan berlarut larut, pasti nanti rusaknya semakin parah dan bisa mengakibatkan pengendara jatuh masuk ke Musi. Pada waktu malam hari pengendara yang melintas juga harus ekstra hati-hati,lantaran kondisi jembatan yang sudah tanpa pengaman ditambah lagi lokasi yang gelap," demikian Kades.