Duel Menantu Vs Mertua di Kabupaten Kepahiang: Pelaku Terindikasi Punya Niat Hilangkan Barang Bukti

Minggu 17 Aug 2025 - 17:43 WIB
Reporter : Jimy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com-RP (24) warga Kelurahan Batu Dewa, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka, pada Minggu 17 Agustus 2025. Pria yang hanya bekerja serabutan ini, terindikasi memiliki niat untuk menghilangkan barang bukti.

Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Dodi Hariyala, SH didampingi Kanit Reskrim, Bripka. Herlambang Fajar Jaya, SH menuturkan bahwa tersangka disebut memiliki niat untuk menghilangkan barang bukti lantaran, sempat membuang pisau yang ia gunakan untuk menusuk korban.

"Iya bisa kita katakan ada niat untuk menghilangkan barang bukti, karena yang bersangkutan sempat membuang pisau tersebut," ujar Kanit Reskrim.

BACA JUGA:Menantu di Kabupaten Kepahiang Tikam Mertua hingga 4 Liang: Begini Pengakuan Pelaku

Tersangka sendiri sambung Kanit, membuang pisau tersebut saat melarikan diri ke arah Kecamatan Merigi. Beruntung, saat ini pisau yang digunakan untuk menusuk korban itu, sudah berhasil diamankan.

"Untungnya BB pisau tersebut berhasil kami amankan, kami minta tersangka menunjukkan dimana ia membuang pisau tersebut," sambungnya.

Sekadar mengulas kembali bahwa, Hingga Sabtu 16 Agustus 2025, Sukran (52) warga Desa Bumi Sari, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Curup. Sukran masih belum sepenuhnya pulih setelah mendapatkan 4 tikaman dari menantunya sendiri. Sementara disisi lainnya, RP (24) warga Kelurahan Batu Dewa, Kecamatan Curup Utara yang menjadi terduga pelakunya, saat ini masih mendekam di balik jeruji besi Polsek Ujan Mas Polres Kepahiang, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA:Kejam! Istri Ditikam Suami hingga Pisau Menancap di Pinggang, Ternyata Gegara Judi

Saat diwawancara Radarkoran.com, terduga pelaku mengaku bahwa dirinya nekat melakukan aksi tersebut karena kesal sekaligus sebagai perlindungan diri lantaran, sempat didorong oleh mertuanya.

"Saya tidak ingat berapa kali, tapi mungkin ada sekitar 4 kali. Saya cuma melindungi saja karena sudah didorong," singkat tersangka.

Kategori :