Radarkoran.com-Belakangan ini di media sosial, telah beredar informasi terkait adanya aplikasi yang membayar seseorang hanya dengan mengupload foto sampah. Aplikasi itu disebutkan bernama GIR serta ada juga yang menuliskannya dengan sebutan VIR.
Mirisnya, beberapa pengguna media sosial juga ada yang mengaitkan hal ini dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Tidak tanggung-tanggung, ada netizen yang bahkan menyebutkan bahwa aplikasi tersebut sudah diresmikan oleh Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip.
Menanggapi informasi yang beredar luas ini, Bupati Kepahiang menyatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Ia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya dan juga Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si tidak memiliki keterlibatan atau afiliasi dalam kegiatan investasi GIR/VIR seperti yang disebutkan.
BACA JUGA:Warga di Kabupaten Kepahiang Tumpuk Sampah di Pinggir Jalan: Ini Penyebabnya
"Perlu kami sampaikan dengan jelas bahwa, baik saya ataupun Wakil Bupati Kepahiang tidak memilii keterlibatan atau afiliasi dalam kegiatan investasi GIR/VIR yang belakangan ini viral di media sosial," ujar bupati.
Beberapa pengguna media sosial, bahkan menggunakan foto saat Pemkab Kepahiang melakukan sosialisasi dan audiensi bersama dengan pihak komunitas Green International Resource Recycling Group (GIR) Kabupaten Kepahiang di Aula Command Center beberapa waktu yang lalu. Bukan cuma itu saja, foto bupati saat tengah diwawancara oleh awak media pun juga ikut dicatut, untuk meyakinkan seseorang agar ikut dalam investasi terswebut.
"Memang betul ada pertemuan bersama dengan Komunitas GIR. Namun pertemuan itu murni sebagai bentuk dukungan terhadap acara sosialisasi 'Lingkungan Hidup' yang digelar oleh pihak komunitas tersebut, sebagaimana peran kepala daerah dalam membuka berbagai kegiatan masyarakat," sambungnya.
BACA JUGA:Motor Sampah Kelurahan Pensiunan Kabupaten Kepahiang Operasi: Warga Iuran Rp 15 Ribu Per Bulan
Terhadap adanya informasi yang simpang siur di media sosial tersebut, bupati mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jika memang informasi tersebut berkaitan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, maka pastikan dahulu kebenarannya melalui website atau akun media sosial resmi Pemkab Kepahiang.
"Tentu pada zaman serba digital ini, kita harus lebih bijak dalam menyaring dan menyebarluaskan informasi. Jika informasi itu diragukan, maka silahkan pastikan dulu kebenarannya melalui sumber resmi Pemerintah Kabupaten Kepahiang," demikian bupati Kepahiang.