Radarkoran.com - Yamaha RX King adalah salah satu motor legend yang masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Motor ini dikenal karena kekuatan dan ketangguhannya, namun seperti motor lainnya, Yamaha RX King juga memiliki beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan kerusakan.
Berikut adalah 5 penyakit yang kerap dialami motor Yamaha RX King:
1. Kerusakan pada Sistem Pengapian
Sistem pengapian pada Yamaha RX King dapat mengalami kerusakan karena beberapa faktor, seperti kotoran pada busi, kerusakan pada koil pengapian, atau kerusakan pada CDI. Kerusakan pada sistem pengapian dapat menyebabkan motor mengalami kesulitan dalam menghasilkan tenaga, sehingga menyebabkan motor terasa berat atau tidak responsif.
2. Kerusakan pada Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar pada Yamaha RX King dapat mengalami kerusakan karena beberapa faktor, seperti kotoran pada filter bahan bakar, kerusakan pada pompa bahan bakar, atau kerusakan pada karburator. Kerusakan pada sistem bahan bakar dapat menyebabkan motor mengalami kesulitan dalam menghasilkan tenaga, sehingga menyebabkan motor terasa berat atau tidak responsif.
Salah satu penyakit paling sering dikeluhkan pengguna RX King adalah tarikan mesin yang tiba-tiba terasa loyo dan tidak lagi responsif.
Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah filter udara yang kotor atau tersumbat. Filter yang tidak bersih akan menghambat aliran udara bersih ke ruang bakar mesin, sehingga pembakaran tidak sempurna dan performa mesin menurun.
BACA JUGA:18 Tahun Berkiprah, Iphone Punya Kontribusi Besar Terhadap Pendapatan Apple
Selain itu, busi yang sudah soak atau kotor juga menjadi penyebab umum tarikan mesin berkurang. Busi yang tidak berfungsi optimal akan membuat proses pembakaran di dalam mesin tidak berjalan maksimal, yang berakibat pada hilangnya tenaga motor secara signifikan
3. Kerusakan pada Sistem Pendingin
Sistem pendingin pada Yamaha RX King dapat mengalami kerusakan karena beberapa faktor, seperti kotoran pada radiator, kerusakan pada pompa pendingin, atau kerusakan pada selang pendingin.
Kerusakan pada sistem pendingin dapat menyebabkan motor mengalami overheating, sehingga menyebabkan kerusakan pada komponen motor lainnya.
Meskipun RX King terkenal tangguh, masalah kebocoran atau konsumsi oli samping yang tidak wajar juga kerap dialami. Kebocoran ini bisa terjadi pada berbagai komponen sistem pelumasan, mulai dari seal-seal pada mesin hingga sistem pembuangan oli samping itu sendiri.
Jika oli samping tekor, maka pembakaran di dalam mesin juga bisa menjadi tidak sempurna, menyebabkan performa menurun dan mengeluarkan asap putih yang lebih banyak dari biasanya. Jadi penting untuk secara rutin memeriksa volume oli samping dan memastikan tidak ada kebocoran pada sistemnya.
4. Kerusakan pada Sistem Transmisi
Sistem transmisi pada Yamaha RX King dapat mengalami kerusakan karena beberapa faktor, seperti kotoran pada gigi transmisi, kerusakan pada bantalan transmisi, atau kerusakan pada rantai transmisi. Kerusakan pada sistem transmisi dapat menyebabkan motor mengalami kesulitan dalam menghasilkan tenaga, sehingga menyebabkan motor terasa berat atau tidak responsif.
5. Kerusakan pada Sistem Pengereman
Sistem pengereman pada Yamaha RX King dapat mengalami kerusakan karena beberapa faktor, seperti kotoran pada pad rem, kerusakan pada rotor rem, atau kerusakan pada sistem hidrolik rem. Kerusakan pada sistem pengereman dapat menyebabkan motor mengalami kesulitan dalam menghentikan laju, sehingga menyebabkan kecelakaan.
Masalah rem depan yang kadang terasa "ngeloss" atau kehilangan daya cengkeramnya juga merupakan penyakit yang cukup sering dihadapi pada RX King. Fenomena ini bisa terjadi karena beberapa sebab, seperti ketidakmampuan kerja kaliper rem, disk rem yang mulai tipis, atau kebocoran pada sistem hidrolik rem.
Jika tidak segera ditangani, masalah ini sangat berbahaya karena mengurangi kemampuan motor untuk berhenti dengan aman, terutama dalam situasi darurat. Penting untuk memeriksa kondisi sistem rem secara berkala, termasuk kampas rem dan cairan minyak rem, untuk memastikan tidak ada kebocoran dan kinerja rem tetap optimal.
Selain itu, Sebagai motor sport yang populer di masanya, RX King sering digunakan untuk aktivitas yang membutuhkan performa tinggi, termasuk akselerasi dan perpindahan gigi secara agresif. Penggunaan yang terlalu kasar dan tidak hati-hati dapat menyebabkan kampas kopling menjadi cepat aus atau habis.
Kampas kopling yang sudah aus akan mengakibatkan gejala seperti selip saat gas ditarik penuh atau perpindahan gigi terasa sulit, sehingga performa motor menurun dan pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.
Demikian lima penyakit yang kerap dialami oleh motor Yamaha RX King yang perlu Anda ketahui dan sebagai penambah wawasan Anda seputar otomotif.