Gubernur Rohidin Nyoblos di TPS 22 Jalan Sandang, Beri Pesan Ini ke Masyarakat

Rabu 14 Feb 2024 - 18:54 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkepahiang.bacakoran.co - Gubernur Bengkulu,  Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA bersama Ibu Derta Wahyulin Rohidin nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 Jalan Sandang 1 RT/RW 6/2, Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu pada Rabu pagi 14 Februari 2024. Didampingi 3 anak dan satu orang menantunya, Rohidin berjalan kaki dari rumah pribadinya menuju TPS untuk memberikan hak suaranya. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Bengkulu ke-10 ini mengimbau kepada masyarakat yang berhak memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 untuk datang ke TPS setempat. 

"Patut kita syukuri hari pemungutan suara ini suasana cuacanya cerah, mudah-mudahan nanti sampai malam nanti tetap cerah dan tidak ada ganguan untuk proses pemungutan dan perhitungan surat suara. Serta gunakanlah waktu yang ada untuk menggunakan hal suaranya, termasuk dari teman-teman media," ungkap Gubernur Rohidin saat diwawancarai usai melakukan kegiatan pencoblosan. 

Gubernur Rohidin juga mengajak masyarakat agar dapat menggunakan hak piliknya dengan sebaik mungkin, serta meminta masyarakat yang belum mengerti surat suara Pencoblosan Pemilu 2024 agar menemui petugas TPS guna memastikan hak pilih suaranya tak disalahgunakan.

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Datang ke TPS, Gubernur Rohidin : Yang Tidak Paham Minta Bantuan Petugas

"Kita mengajak agar seluruh masyarakat Bengkulu mnggunakan hak pilihnya dengan tenang, damai sesuai dan dengan hati nurani masing-masing. Pertama tadi jangan lupa datang ke TPS ada partisipasi pemilih, jangan sampai ada suara rusak batal mencoblos, andai belum mengerti bisa minta sama petugas agar dibimbing supaya tidak disalah gunakan," papar Gubernur Rohidin.

Selain itu, pada kesempatan tersebut  Gubernur Rohidin juga meminta agar masyarakat Bengkulu nantinya juga secara bersama -sama mengawal proses perhitungan suara di TPS setempat. Sehingga proses perhitungan suara dapat dipastikan benar-benar transparan. 

"Setelah memilih akan dilakukan perhitungan suara, masyarakat bisa datang kembali ke TPS untuk sama-sama mengawasi bagaimana proses penghitungan suara itu berjalan dengan tertib, kemudian berjalan dengan lancar dan tidak ada kecurangan sedikit atau sekecil apapun. Sehingga hak suara masyarakat betul-betul bisa dilindungi," himbau Gubernur Rohidin.

Kategori :