Radarkepahiang.bacakoran.co - Lembaga Amil Zakat Infak Sadakah Muhammadiyah (LazisMu) dari Kabupaten Sleman (DIY) menggelar kunjungan ke PC Muhammadiyah LazisMu Kabupaten Kepahiang Provisni Bengkulu.
Kunjuangan ini dilakukan untuk melihat potensi usaha kopi yang akan dikembangkan menjadi amal usaha Muhammadiyah di Kabupaten Sleman.
Adapun yang dikunjungi LazisMu Kabupaten Sleman selama berada Kabupaten Kepahiang, di antaranya mendatangi pengusaha kopi Lancor milik Eko Susilo di Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan, dan melihat secara langsung proses pengolahan serta pembuatan mesin produksi kopi.
Ketua LazisMu Kabupaten Sleman, Syinta Brata, S.Si, M.Kom mengajak pengurus LazisMu Cabang Kepahiang untuk membangun serta mengelola potensi usaha kopi dari petani secara baik, dan usaha ini bisa dikerjasama dengan LazisMu dari pulau jawa.
BACA JUGA:Targetkan Investasi Meningkat, Pemprov Bengkulu Dorong Adanya Hilirisasi Sektor Perkebunan
Menurut dia, kopi sebagai komoditas unggulan Kepahiang sudah ada dietalase toko-toko ritel modern di Jawa Tengah, baik itu kopi jenis Robusta maupun Arabika.
"Makanya kami mengajak LazisMu cabang Kepahiang untuk membangun kerja sama usaha kopi, supaya bisa mengelola sendiri kopinya. Tidak lain, langkah ini untuk meningkatkan di bidang ekonomi warga Muhammadiyah di daerah Kepahiang," terang Syinta kepada RadarKepahiang.bacakoran.co, Minggu 03 Maret 2024.
Lebih lanjut, menurut Syinta, program-program produktif LazisMu di Kepahiang harus diciptakan guna memperkuat ekonomi ummat. Hal ini dinilai sangat diperlukan, terlebih dalam kondisi ekonomi saat ini yang sedang tidak baik-baik saja.
"Untuk penguatan ekonomi ummat, lembaga zakat harus berinisiasi menciptakan program produktif, dan potensi usaha kopi cukup menjanjikan," ucapnya.
BACA JUGA:Berpotensi Hujan Lebat, BMKG Kepahiang Ingatkan Waspada Bencana Hidrometeorologi
Syinta menambahkan, pihaknya berharap agar melalui kunjungan ini, dapat meningkatkan semangat wirausaha LazisMu Cabang Kepahiang kedepannya. "Semoga program yang kami bawa pun bisa menularkan semangat kewirausahaan di masyarakat Kepahiang, khususnya di lingkungan warga persyarikatan," pungkasnya.