Tirai Keluarga

Kamis 07 Mar 2024 - 19:15 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Saya longok ke luar stasiun: tidak ada siapa pun. Ia sudah begitu jauh. Sudah ditelan fatamorgana.

Saya balik ke loket. Tanpa berkata apa-apa. Hanya garuk-garuk kepala. Ia lihat si yatim piatu di depannya.

"Apakah mau jadi penumpang cadangan?" katanya.

"Mauuuuuu" jawab saya.

"Anda bayar 105 riyal. Kalau semua penumpang ternyata datang, uang kembali. Tidak bisa cash. Akan dikirim ke rekening bank Anda. Mungkin perlu waktu 2 atau 3 hari," katanya.

"Mauuuu".

"Anda masuk waiting list nomor 2".

"Mauuuuu".

"Kereta akan berangkat pukul 09.00. Anda akan tahu dapat kursi atau tidak pukul 08.57".

"Mauuuu".

Ia melihat bawaan saya.

"Hanya itu?"

 Mauuuu".

Mungkin saya akan langsung ditolak kalau terlihat bawa koper besar. Waktu tiga menit tidak cukup untuk menyeret koper ke kereta.

"Saya bisa lari," kata saya.

Ia tersenyum  mungkin lihat kacamata hitam saya yang baru yang lupa saya copot.

Kategori :

Terkait

Selasa 12 Nov 2024 - 17:35 WIB

Kawin Thinking

Senin 11 Nov 2024 - 16:42 WIB

Dangkal Dalam

Minggu 10 Nov 2024 - 16:28 WIB

Titik Pulang

Sabtu 09 Nov 2024 - 16:53 WIB

Tawaduk Thinking

Jumat 08 Nov 2024 - 17:46 WIB

Taksi Kemudi