Radarkoran.com - Sebagai upaya dari pengendalian inflasi serta menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu akan menggelar pasar murah. Untuk itu masyarakat harus mencatat jadwalnya supaya tidak ketinggalan.
Kegiatan ini akan berlangsung sehari, yakni pada 2 April 2024 mendatang yang dipusatkan di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kepahiang di Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang.
Ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE.
"Pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kepahiang dalam membantu memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, dengan harga yang lebih terjangkau," kata Abdullah, Kamis 28 Maret 2024.
BACA JUGA:Kejari Kepahiang dan Bank Bengkulu Gelar Pasar Murah
Pada pelaksanaan pasar murah, papar Abdullah, Pemkab Kepahiang menggandeng berbagai pihak seperti Perum Bulog. Nantinya, pasar murah menyediakan berbagai macam jenis bahan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.
Barang pokok yang dijual di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, tepung terigu, dan berbagai Bapokting lainnya.
"Lokasinya di depan MPP Kepahiang, masyarakat dapat mengunjungi lokasi pasar murah terdekat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah," papar Abdullah.
Lebih lanjut Abdullah menyampaikan, pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan puasa serta menyambut Idul Fitri.
"Semoga dengan dilaksanakannya pasar murah ini nantinya, dapat meringankan beban masyarakat di tengah melonjaknya harga bahan pokok. Manfaatkan ksempatan ini sebaik-baiknya untuk membeli kebutuhan masing-masing," jelas Abdullah.
BACA JUGA:Pemdes Suka Merindu Sukses Sebagai Tuan Rumah Pasar Murah dan Safari Ramadhan Pemprov Bengkulu
Kepada seluruh masyarakat, Abdullah mengimbau agar memanfaatkan momentum ini untuk berbelanja guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan harga terjangkau. Hanya saja, pembelian bahan pokok menurutnya akan dibatasi. Dalam artinya masyarakat tidak bisa membeli bahan pokok dalam jumlah banyak.
"Pasar murah ini juga bagian dari cara meningkatkan daya beli masyarakat, memberdayakan ekonomi lokal, serta dalam rangka menekan inflasi," tutupnya.
Untuk diketahui, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas, atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.