Bangun Sport Center Bertaraf Nasional: Kepahiang Butuh 6,5 Hektare Lahan BBI

Pengecekan Lahan BBI untuk pembangunan sport center--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Pemkab Kepahiang, DPRD Kabupaten Kepahiang dan sejumlah Kepala OPD mendampingi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi untuk melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Balai Benih Ikan (BBI) milik Pemerintah Provinsi Bengkulu di Desa Kelobak, Kabupaten Kepahiang.
Kunjungan yang dilakukan beberapa hari lalu itu, dilakukan dalam rangka survei lokasi yang diusulkan menjadi kawasan pembangunan Sport Center Kabupaten Kepahiang. Kegiatan peninjauan ini pula merupakan tindak lanjut dari surat permohonan hibah lahan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Kepahiang kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang juga telah ditembuskan kepada DPRD Provinsi Bengkulu.
Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP., menyampaikan apresiasi atas dukungan DPRD Provinsi Bengkulu terhadap rencana strategis Pemkab Kepahiang. Menurut bupati, dari jumlah total 11,5 hektare lahan milik Provinsi Bengkulu yang berada di kawasan tersebut, sekitar 6,5 hektare diusulkan untuk pembangunan sport center ini.
Sebagai bentuk timbal balik, Pemerintah Kabupaten Kepahiang juga siap menghibahkan lahan di Desa Peraduan Binjai kepada Pemerintah Provinsi, yang nantinya akan difungsikan sebagai lokasi baru untuk Balai Benih Ikan.
BACA JUGA:Pemdes Permu Bawah Imbau Masyarakat Taat Bayar PBB 2025
BACA JUGA:Dapur Sehat Atasi Stunting Di Desa Talang Babatan
"Kita hanya minta 6,5 hektare saja. Sebaliknya nanti kita juga akan hibahkan lahan di Peraduan Binjai kepada Pemprov Bengkulu sebagai tempat BBI, lokasi itu sangat potensial, terutama karena memiliki sumber air yang melimpah dan bersih, sangat cocok untuk pembenihan ikan," ujar Nata.
Bupati menjelaskan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sudah menunggu kelengkapan administrasi sebagai syarat dukungan pembangunan sport center tersebut.
"Begitu proses administrasi hibah selesai, kami akan langsung bekerja mulai dari menyusun Detail Engineering Design (DED) dan mengajukan proposal ke Kemenpora," sambungnya.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Bengkulu juga menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan tersebut untuk fasilitas pusat olahraga.
"Saya datang untuk meninjau langsung lahan BBI yang diusulkan bagi pembangunan Sport Center, sebagaimana telah diajukan oleh Bupati dan DPRD Kepahiang. Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, kami mendukung penuh usulan ini," jelas Ketua DPRD.
Sumardi menjelaskan bahwa lahan tersebut sebelumnya merupakan bagian dari Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP). Namun, seiring dengan pemekaran Kabupaten Kepahiang dari Kabupaten Rejang Lebong, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) juga telah mengalami penyesuaian, sehingga pemanfaatan lahan untuk sport center dianggap relevan.