Radarkoran.com - Bazar kebutuhan pokok menjadi salah satu alternatif penting untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat disaat kondisi harga pasar mengalami kenaikan. Hal demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarg (TP PKK) Provinsi Bengkulu, Derta Rohidin usai menghadiri dan membuka kegiatan Bazar Ramadhan 1445 Hijriyah/2024 Masehi serta kegiatan penyerahan santunan kerjasama TP PKK bersama BAZNAS Provinsi Bengkulu di Pelataran Gedung PKK Provinsi Bengkulu, pada Senin, 1 April 2024.
"Agar masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau maka kita Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Bulog, Dinas Perindag dan pelaku UMKM serta pengusaha menyelenggarakan bazar Ramadhan hari ini," tutur Derta.
Lebih jauh, bazar Ramadhan yang diselenggarakan juga sebagai peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ke-52 tahun 2024.
Pada kesempatan bazar murah yang diselenggarakan TP PKK Provinsi Bengkulu tersebut disediakan beberapa kebutuhan pokok seperti beras, gula, cabai, minyak goreng, dan lainnya. Kemudian ada juga layanan untuk masyarakat jika ingin cek kesehatan gratis dan layanan menukarkan uang baru di Mobil kas keliling Bank Indonesia.
BACA JUGA:Musrenbang RKPD Pemprov Bengkulu Tahun 2025, Ini Fokusnya
Ditambahkan Derta, pada kegiatan yang diselenggarakan tersebut masyarakat sangat antusias, mengingat kebutuhan pokok yang dijual dengan harga dibawah harga pasaran dan kualitas yang baik.
"Bazar murah ini hadir untuk seluruh masyarakat, dengan harga terjangkau dan tentunya kualitas terbaik," terangnya.
Lebih lanjut, Derta berharap kegiatan yang rutin dilakukan pihaknya setiap tahunnya tersebut dapat terus berjalan dengan baik dan semakin berkembang, sehingga akan semakin membantu kebutuhan masyarakat, terutama saat krusial.
BACA JUGA:Direksi Pertamina Patra Niaga Sambangi Jalur Lintas Sumatera, Ada Apa ??
"Kegiatan inintutin kita lakukan, terutama menjelang ramadhan atau lebaran. Karena kegiatan ini tentunya sangat membantu masyarakat disaat kondisi kebutuhan pokok mengalami lonjakan harga," singkatnya.