Radarkoran.com - Kantor Urusan Agama (KUA) Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mendapatkan kunjungan dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), belum lama ini.
Tujuannya, seperti yang disampaikan oleh Kepala KUA Bermani Ilir, Ali Akbar, SH.I, MH, untuk melakukan survei optimalisasi layanan di KUA. Lantaran, lanjut Ali Akbar, kualitas dari sebuah layanan dapat diukur dari sejauh mana layanan itu dapat dirasakan oleh masyarakat secara baik. Kemudian survei yang dilakukan ini, nantinya akan menjadi rujukan sebagai bahan evaluasi kinerja.
"Ya, ada kunjungan dari Balitbang Kemenag RI, untuk melakukan survei optimalisasi pada pelayanan KUA," kata Ali Akbar, Sabtu 01 Juni 2024.
Selanjutnya, sambung Ali Akbar, manfaat dari survei yang dilakukan ini supaya kualitas dari pelayanan yang ada di KUA Bermani Ilir, indikatornya dapat terlihat melalui survei tersebut. Terlebih tim survei juga langsung menanyakan kepada masyarakat yang menerima layanan.
"Balitbang Kemenag RI melalui petugasnya, ketika itu langsung melakukan survei terhadap layanan, untuk menentukan sejauh mana layanan yang sudah dilakukan, apakah sudah sesuai SOP atau belum, sudah dilakukan dengan cepat serta tepat atau belum," terangnya.
BACA JUGA:Pembangunan Zona Integritas, Kemenag Kepahiang Dievaluasi dan Diverifikasi
Sementara itu, survei yang dilakukan oleh petugas dari Balitbang Kemenag RI ini langsung melakukan dialog, baik kepada jajaran KUA maupun responden yang mewakili masyarakat di Kecamatan Bermani Ilir.
Untuk responden diambil secara acak, menyasar masyarakat yang pernah menerima layanan KUA.
Salah seorang responden, Rozi menyampaikan bahwa, petugas menanyakan kepuasannya terhadap layanan KUA Bermani Ilir. Salah satu pertanyaannya, lanjut Rozi, ialah seputar SOP layanan.
"Yang ditanyai seputar SOP layanan. Jujur, sejauh ini kami merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh KUA Bermani Ilir, baik itu dari petugas pelayanannya, hingga Kepala KUA yang kami kenal sangat rama tamah," demikian Rozi.