Radarkoran.com - Akibat kondisi jalan menuju Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang rusak parah, berdampak terhadap naiknya harga sejumlah kebutuhan pembangunan untuk sampai ke desa. Salah satunya adalah semen.
Warga Desa Langgar Jaya harus mengeluarkan kocek lebih dalam untuk membayar jasa angkut ketika membeli semen. Harga jasa angkut itu dihitung sesuai berat barang yang akan dibawa ke desa, yakni Rp 1.000/Kg.
Sekretaris Desa Langgar Jaya, Berlian Efendi, Jumat 5 Juli 2024 kepada Radarkoran.com menyampaikan, naiknya harga semen ini merupakan salah satu dampak kondisi jalan yang mengharuskan pihaknya menggunakan angkutan ojek.
"Untuk membawa semen ke desa, ada tambahan uang angkut seribu rupiah perkilo. Jika harga semen 70 ribu/sak, maka untuk 1 sak semen yang beratnya 50 Kg, maka butuh ongkos Rp 50 ribu. Jadi totalnya Rp 120 ribu," jelas Berlian.
BACA JUGA:Budidaya Ikan dan Jahe, Program Ketahanan Pangan Desa Langgar Jaya
Dilanjutkannya, besarnya harga yang dikeluarkan untuk membawa semen ke desa mengharuskan mereka mengurangi volume pembangunan jalan rabat beton yang rencananya akan dilaksanakan di tahun 2024 ini.
Namun ia masih bisa bersyukur, pihaknya masih bisa menggunakan sumber daya alam seperti pasir dan batu untuk bahan pembuatan jalan tersebut.
"Setiap pembangunan di bidang fisik, harga barang yang kami beli dari luar desa, tidak sama dengan desa-desa lain yang memiliki akses lancar. Namun kami tetap bersyukur, untuk penggunaan batu dan pasir, kami bisa menggunakan sumber daya alam yang ada. Jika tak dibolehkan, tentu pasti pembangunan kami susah untuk direalisasikan," demikian Berlian.