Pemprov Bengkulu Targetkan SAKIP Masuk Kategori B

Selasa 09 Jul 2024 - 09:25 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan penilaian evaluasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) mencapai nilai 70,0 atau masuk dalam kategori B, sebagaimana dasar penilaian yang diatur dalam Permen PAN dan RB No. 88 Tahun 2021.

Hal demikian disampaikan Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi saat memimpin rapat persiapan evaluasi SAKIP di ruang Rafflesia, Pemerintah Provinsi Bengkulu pada Senin, 8 Juli 2024.

"Target kita untuk SAKIP tahun ini adalah mencapai nilai 70," kata Nandar.

Dalam penilaian SAKIP, terdapat total ada empat komponen penilaian evaluasi SAKIP, diantaranya untuk  penilaian perencanaan kinerja, penilaian pengukuran kinerja, penilaian pelaporan kinerja, dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal.

Nandar menyebut, rapat yang diselenggarakan pihaknya hari ini menindaklanjuti rapat sebelumnya terkait evaluasi SAKIP yang diagendakan akan digelar dua hari lagi atau pada tanggal 10 Juli 2024 mendatang yang dipusatkan di Balai Raya Semarak Bengkulu. Serta diagendakan akan  dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri.

BACA JUGA:PPPK Terkendala Pertek NIP Kantongi Rekom Kemendikbudristek

Selain itu, rapat yang dilakukan untuk melihat kesiapan OPD yang menjadi sasaran evaluasi SAKIP, sehingga saat dilakukan evaluasi oleh kementerian terkait dapat memenuhi segala hal yang diperlukan untuk bahan evaluasi.

"Hari ini ada beberapa OPD yang kita lihat pemaparannya sebelum mereka memaparkan langsung kepada pihak Kemenpan RB maupun Kemendagri. Jadi jangan sampai materinya belum disiapkan karena ini dua hari lagi (evaluasi SAKIP)," ujar Nandar.

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Bengkulu, Edi Babul menambahkan, rapat yang dilaksanakan merupakan persiapan akhir dan simulasi pemaparan kepala OPD tentang SAKIP dari manajemen intervensi pengentasan kemiskinan. Dirinya berharap hasil memuaskan dapat dicapai saat pemaparan dengan kementerian nantinya.

"Koordinasi untuk pemaparan materi sudah kita lakukan dengan Bappeda. Bahkan untuk materi dari masing-masing OPD sudah dilakukan perbaikan, karena waktu yang diberikan saat pemaparan nanti  hanya 10 menit saja.Dan semua materi sudah siap berkat tim dan rekan-rekan dari Bappeda, Biro Bangda, dan Inspektorat. Kami optimis semoga dapat sesuai dengan yang diharapkan," tutupnya.

Kategori :