Tumit Zaytun

Rabu 28 Aug 2024 - 17:56 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Mereka adalah para pembicara seminar tiga hari bertemakan "Indonesia 1000 Tahun Lagi".

BACA JUGA:10 Khasiat Daun Pepaya, Dua Diantaranya Meredakan Nyeri Haid dan Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Di puncak acara ini saya melihat ''keanehan'' pada diri Syekh Panji Gumilang: ia mengenakan baju batik lengan panjang. Tumben.

Tidak biasanya Syekh tampil berbatik. Selama ini selalu saja Syekh berpakaian ala Barat: bersepatu, celana pantalon, jas, dan dasi.

"Tumben pakai batik," sapa saya.

Barulah saya tahu: itu bukan batik biasa. Itu adalah baju batik yang sudah berumur 25 tahun. Itulah baju batik yang dikenakan Syekh saat meletakkan batu pertama pembangunan Al Zaytun 25 tahun lalu.

Setelah itu batik tersebut hanya satu kali lagi dipakai: saat menemui Wakil Presiden (waktu itu) Try Sutrisno di Surabaya.

Saya tidak bisa mengikuti puncak acara sampai selesai. Saya harus buru-buru ke Jakarta. Tapi saya diminta menanam pohon dulu. Lokasinya jauh dari masjid. Yakni di pinggir jalan baru yang sedang dibangun Al Zaytun.

BACA JUGA:10 Khasiat Daun Pepaya, Dua Diantaranya Meredakan Nyeri Haid dan Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Jalan baru itu panjangnya dua kilometer. Itulah rencana jalan menuju gerbang baru: gerbang barat. Kalau jalan itu nanti selesai lengkaplah Al Zaytun memiliki empat gerbang di empat penjuru angin.

Saya tertegun sampai di lokasi penanaman pohon. Pohon jati yang akan ditanam sudah besar. Sudah berumur empat tahun. Sudah setinggi lebih enam meter. Berarti deretan pohon di sepanjang jalan baru itu nanti adalah pohon yang langsung sudah rindang.

Saya pun tertegun melihat cara Al Zaytun memindahkan pohon besar: pakai alat berat jenis Big John. Saya sering melihat cara kerja mesin seperti itu di TikTok. Dengan berdecak kagum. Kali ini saya melihatnya di kenyataan.

Alat berat itu memiliki ''kuku kuku besi'' yang besar nan tajam. ''Kuku'' itu menghunjam tanah di sekeliling pohon. Lalu menjebol pohon besar tersebut berikut akar dan tanahnya. Dibawa ke lokasi baru. Dimasukkan ke lubang besar yang juga dibuat dengan alat berat.

Maka sebenarnya bukan saya yang menanam pohon itu. Big John-lah yang melakukannya. Setiap tamu VIP memang diminta ''menanam'' pohon di pinggir jalan baru tersebut.

Pohon yang dipindahkan itu berasal dari lingkungan Al Zaytun sendiri. Saat awal menanam jati dulu jarak tanamnya dibuat lebih rapat. Kian tahun dilakukan penjarangan. Tidak dengan cara ditebang tapi dipindahkan.

BACA JUGA:Ribuan Massa Antarkan Cabup dan Cawabup, Zurdi Nata - Hafizh Daftar ke KPU Kepahiang

Kategori :

Terkait

Rabu 11 Dec 2024 - 16:52 WIB

Tolak Bom

Selasa 10 Dec 2024 - 18:52 WIB

CREW Beras

Senin 09 Dec 2024 - 16:51 WIB

Maulana Kabbani

Minggu 08 Dec 2024 - 17:16 WIB

Restitusi Berduit

Sabtu 07 Dec 2024 - 16:56 WIB

Final 150Tv250T