Kereta Luxury

Sabtu 31 Aug 2024 - 16:26 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Di pesawat saya selalu berpesan pada pramugari: kalau tertidur jangan dibangunkan. Bagi orang seperti saya tidur lebih penting daripada makan.

Masalahnya: saya tidak mengira kalau akan ada makan malam. Tidak lama kemudian sang pramugari datang lagi. Membangunkan lagi. Saya tetap pura-pura sudah tidur. Pun ketika dibangunkan beberapa kali.

BACA JUGA:Pemda Menunggu Kepastian PPPK Paruh Waktu

Pramugari pun pergi.

Harapan saya untuk tidur nyenyak tidak kesampaian. Bukan soal dibangunkan itu tapi soal lain: guncangannya. Guncangan di sepanjang perjalanan membuat saya tidak bisa lelap.

Saya tahu: rel kita sudah tua. Pun bukan milik KAI. Rel adalah milik pemerintah. Atau karena gerbong ini di posisi sangat belakang?

Mungkin saya harus sering-sering naik luxury: agar terbiasa dengan guncangan. 

 

Kategori :

Terkait

Minggu 15 Jun 2025 - 17:50 WIB

Dewa Umat

Kamis 12 Jun 2025 - 17:19 WIB

Gelap Terang

Rabu 11 Jun 2025 - 17:45 WIB

Bayi Sesar

Selasa 10 Jun 2025 - 17:07 WIB

Merah Putih

Senin 09 Jun 2025 - 19:38 WIB

Matahari Pintar