Kamu Punya Mobil Listrik? Berikut Hal-hal yang Harus Dipahami

Radarkoran.com - Setiap pengguna mobil listrik, pemahaman bagaimana cara menghemat penggunaan baterai mobil, merupakan satu keniscayaan. Dengan menghemat baterai, kami pun dapat meminimalisir risiko kehabisan daya ketika dalam perjalanan. 

Hyundai Gowa dalam keterangan resminya, perkiraan jarak tempuh pada mobil listrik dipengaruhi beberapa faktor, meliputi:

1. Kebiasaan mengemudi 

Mengemudi dengan kecepatan tinggi, kecenderungan untuk mempercepat dan memperlambat, atau terlalu sering berpindah gas dan rem. 

2. Penggunaan daya tambahan 

Penggunaan daya tambahan misalnya A/C, pemanas, atau lampu juga dapat berpengaruh terhadap jarak tempuh mobil listrik. 

BACA JUGA:Ini Sederet Khasiat Kopi, Salah Satunya Memperbaiki Kesehatan Organ Hati

3. Kondisi mengemudi 

Cuaca hingga temperatur dan medan harus disikapi dengan cermat. Jika mengemudi dalam kondisi hujan kencang atau temperatur rendah, jarak tempuh dengan daya yang tersedia akan berkurang.  Perkiraan jarak tempuh juga akan berkurang ketika mengemudi pada tanjakan atau di jalan yang licin atau kasar.

4. Energi listrik 

Tergantung pada temperatur baterai dan State of Health (SOH) atau seberapa maksimal kinerja baterai. Pengemudi pun dapat menambah jarak tempuh dengan daya yang tersedia dengan mengemudikan kendaraan mengikuti instruksi sebagai berikut: 

1. Hambatan udara meningkat dengan cepat saat kendaraan listrik melaju lebih cepat. Jadi, hindari mengebut untuk meningkatkan jarak tempuh dengan daya yang tersedia dan penghematan energi listrik. 

2. Akselerasi yang cepat tentu akan menghabiskan banyak energi berkendara, dan deselerasi yang cepat membatasi pengereman regeneratif. Tekan dan lepaskan pedal gas secara bertahap saat berakselerasi atau melambat untuk mempertahankan kecepatan. 

3. Kalau kamu terlalu sering mengoperasikan A/C atau pemanas, baterai tegangan tinggi akan menggunakan daya yang berlebihan. Jadi matikan A/C atau pemanas jika kamu tidak membutuhkannya.