Pohon Tumbang Timpa Mobil Warga Kota Bengkulu Disebut Sudah Lama Lapuk

Mobil warga Kota Bengkulu mengalami kerusakan ang cukup parah akibat tertimpa pohon tumbang di jalan lintas Kepahiang-Bengkulu.--IST/RK

Radarkoran.com -  Pohon tumbang yang menimpah pasangan suami istri asal Sawah Lebar kota Bengkulu bernama Novi Rahayu dan Tri Dewantara , Jumat 4 Oktober 2024, disebut sudah lama lapuk. 

Hal ini diketahuui dari keterangan warga sekitar, diketahui bahwa kayu besar jenis kemenyan ini kondisinya sudah lama  lapuk dan mati. Bahkan menurut warga tersebut, dirinya jauh sebelum peristiwa terjadi, sudah melaporkan ke pihak terkait prihal kondisi kayu tersebut.

Hanya saja tak ada tanggapan dan pohon tersebut dibiarkan berdiri meski selalu menjadi penyebab kekhawatiran warga sekitar.

"Kami sebenarnya sudah lama khawatir dengan kondisi kayu itu, karena sudah lama mati. Kami sudah laporkan ke pihak terkait untuk dilakukan penebangan, namun tak ada tanggapan," ujarnya.

Disisi lain, akibat kejadian tersebut banyak video dan foto yang dialami oleh korban yang diposting pengguna Media Sosial pada dinding pribadi hingga ke group-group Facebook. 

Tentu saja, hal itu menimbulkan ke heboan pada dunia maya.

BACA JUGA:Mobil Warga Kota Bengkulu Tertimpa Pohon di Liku Sembilan, Ini Identitasnya

Dari ragam komentar yang ditulis oleh netizen, banyak yang mendoakan korban pasangan suami istri tersebut  agar bisa pulih seperti sedia kalah.

Bahkan, tak sedikit komentar yang menyanyangkan tak ada tindakan dari pihak terkait atau pemerintah yang tak melakukan pengecekan terhadap kayu-kayu di kawasan gunung atau liku sembilan hingga kejadian ini terjadi berulang kali. 

" Akibat Idak adonyo perhatian dari pihak manapun di sekitaran jalan, la ado korban baru heboh, itu kan kayu yg la lamo nian mati, " tulis salah salah satu akun @Budi pada kolom komentar berita Radarkoran.com.  

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pohon tumbang di Liku Sembilan menimpa satu unit mobil Toyota Fortune BD 1881 WN berikut dengan penumpang yang berada di dalamnya. 

Tepatnya di kawasan Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang, dengan tujuan untuk kembali ke Kota Bengkulu.

Pascakejadian yang dialami Tri Fran Dewantara SH (43) dan istrinya Novi Rahayu (40), oleh pengendara yang lewat langsung dibawa ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan