Tidak Ada Akses Internet, 15 Desa di Kepahiang Belum Terapkan Siskeudes Online
Belasan desa di Kabupaten Kepahiang belum menerapkan Siskeudes sistem online karena terkendala jaringan internet--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Meskipun hampir seluruh desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sudah menggunankan Sistem Keuangan Desa atau Siskeudes secara online, untuk mempermudah pengurusan administrasi keuangan desa.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH, dari 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, hanya 90 desa saja yang sudah menggunakan Siskeudes online. Sementara 15 desa yang lain belum menerapkannya karena terkendala akses internet.
"Untuk penggunaan Siskeudes online, sampai saat ini baru 90 desa yang menerapkan, sisanya belum karena tidak adanya akses internet," sampai Iwan, saat memaparkan pencapaian program kerja OPD yang dipimpinnya beberapa waktu yang lalu.
Berdasarkan fakta di lapangan, salah satu desa yang tak memiliki akses internet tersebut adalah Desa Talang Sawah Kecamatan Bermani Ilir. Menurut keterangan Rusli Gunawan selaku Bendahara Desa, saat ini dirinya masih menggunakan Siskeudes manual untuk urusan administrsasi desa.
Tentu saja dengan masih menerapkan sistem manual, sambung Rusly, berakibat sering kali pihaknya terlambat melakukan pengajuan atau pun pelaporan keuangan desa, sehingga menghambat progres kerja pemerintah desa.
"Iya, kami belum dapat menerapkan Siskeudes online karena terkendala akses internet. Ini menjadi salah satu faktor penyebab lambannya pekerjaan administrasi desa kami," ujar Rusli.
BACA JUGA:Majalah Time Amerika Sebut Prabowo Catat Sejarah Dunia