Mahasiswa Asal Seluma Dipastikan Gagal Wisuda, Ini Penyebabnya?

GAGAL : Mahasiswa asal Kabupaten Seluma dipastikan gagal ikut wisuda.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Mahasiswa asal Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dipastikan gagal ikut wisuda tahun ini. Yakni IC (25) warga Desa Padang Genting Kecamatan Seluma. Padahal dirinya sudah semester 10 di salah satu universitas di Bengkulu, hanya menunggu wisuda saja. 

Tapi karena perbuatannya sendiri, dia dipastikan gagal wisuda. Mahasiswa asal Kabupaten Seluma ini kedapatan membawa narkoba jenis ganja sebanyak 1/2 Kilogram saat pulang dari Empat Lawang Sumatera Selatan. Dia diamankan di jalan lintas Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. 

Sekarang IC sudah mendekam di balik jeruji besi sel tahanan Mapolres Kepahiang Polda Bengkulu. Diakui mahasiswa asal Seluma ini, dirinya semester 10 jurusan Biologi di salah satu unversitas di Bengkulu. Dirinya juga akan mengikuti wisuda, bahkan dirinya juga sudah membayar uang Yudisium dan wisuda. 

"Saya sudah semester 10, akan melangsungkan wisuda," ungkapknya saat diwawancara Radarkoran.com pada Senin 28 Oktober 2024.  

Sebelumnya, Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Eko Munarianto, S.IK, melalui Kasat Narkoba, Iptu. Joko Susanto mengatakan, berkaitan dengan pendidikan tersangka IC, pihaknya masih akan melapor dengan atasan. Karena apabila mahasiswa asal Seluma ini harus mengikuti wisuda, harus dilakukan dengan pengawalan dari pihak kepolisian.

"Kalau soal pendidikannya, kami akan lapor kepada atasan terlebuh dahulu. Ya karena ketika tersangka ini ke luar, maka harus ada pengalawan dari pihak kepolisian," sampai Iptu. Joko beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA:Utang Rp 700 Ribu Bayar Yudisium, Oknum Mahasiswa Seluma Terseret Kasus Narkoba

Dengan kondisi yang ada sekarang ini, mahasiswa asal Seluma ini sudah dipastikan gagal mengikuti wisuda. lantaran dari kabar yang didapat, universitas tempat mahasiswa asal Seluma ini kuliah sudah melangsungkan kegiatan wisuda pada minggu lalu. 

Penangkapan terhadap mahasiswa asal Seluma ini, dilakukan ketika dia terjatuh masuk lubang saat melintas di wilayah Bermani Ilir menggunakan sepeda motor. Pada saat itu dirinya dibantu oleh anggota polisi yang sedang mengatur lalulintas, sebab bertepatan dengan jam pulang anak sekolah.  

Namun karena tersangka terlihat sangat gugup ketika dibantu, anggota polisi yang bertugas pun langsung curiga dan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya. Ternyata, dia membawa ganja setengah kilogram. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Kepahiang guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Sekarang oknum mahasiswa ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia pun sudah mengakui kalau dia membeli ganja di wilayah Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan dan akan dibawa ke Seluma, atas pesanan temannya yang kini dalam pengejaran kepolisian. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan