Kenali Apa Itu Micin dan Batas Aman Konsumsi Micin

Batas aman konsumsi micin --FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Micin atau monosodium glutamat (MSG) terbuat dari asam glutamat, yaitu salah satu asam amino alami yang terdapat dalam berbagai jenis makanan, seperti daging, sayuran, dan produk susu. 

Pembuatan micin menggunakan proses fermentasi, mirip dengan cara membuat kecap atau yoghurt. Hasil fermentasi asam glutamat kemudian digabungkan dengan natrium dan diekstraksi hingga membentuk kristal putih dan tidak berbau.

Micin digunakan sebagai penyedap rasa dan biasanya ditambahkan ke dalam berbagai jenis masakan untuk memberikan cita rasa gurih (umami). Meski umumnya aman, penggunaan micin tetap perlu dibatasi karena bisa menimbulkan berbagai efek samping pada tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan.  

Micin umumnya ditemukan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, atau makanan kemasan, seperti mie instan, sosis, nugget, hot dog, pizza, dan keripik kentang. 

Konsumsi makanan yang mengandung micin boleh-boleh saja. Hanya saja, jumlahnya perlu dibatasi, yaitu tidak lebih dari 6 gram per hari atau setara dengan satu setengah sendok teh. 

Jika melebihi batasan tersebut, micin bisa menimbulkan berbagai efek samping yang disebut MSG complex symptoms atau Chinese restaurant syndrome. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

BACA JUGA:Yuk Ketahui Kontroversi dan Fakta Tentang Micin

-Kulit memerah

-Keringat berlebih

-Mual

-Sakit kepala

-Ada tekanan pada wajah

-Mati rasa maupun kesemutan di wajah, leher, atau bagian tubuh lain

-Jantung berdebar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan