KPU Sebut Pelaksanaan Debat Perdana Pilgub Bengkulu Berjalan Lancar
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, SE--GATOT/RK
Radarkoran.com - KPU Provinsi Bengkulu menyebut pelaksanaan debat perdana kandidat pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Bengkulu yang digelar di Ballroom Hotel Mercure Bengkulu pada Kamis malam, 31 Oktober 2024 berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah kita sudah selesai melaksanakan debat perdana, debat terbuka atau debat publik ini untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Alhamdulillah berjalan lancar," kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, SE saat diwawancarai usai kegiatan debat pada Kamis malam, 31 Oktober 2024.
Ia menambahkan, dari pelaksanaan debat perdana ini, tentunya ada catatan-catatan yang nanti perlu dievaluasi untuk dijadikan bahan pertimbangan untuk pelaksanaan debat-debat selanjutnya.
"Pada debat ini kita juga menghadirkan tim perumus yang bertugas untuk mengevaluasi setiap debat. Nah, nanti akan kami komunikasikan kepada tim perumus apa catatan-catatan yang kira-kira perlu diperbaiki untuk debat kita di selanjutnya," sampai Rusman.
Sementara itu dikonfirmasi terkait adanya insiden ricuh sebelum pelaksanaan debat lantaran dari salah satu Paslon membawa alat peraga kedalam ruangan debat, Rusman menyebut jika hal ini akan menjadi evaluasi kedepannya.
BACA JUGA:Layanan Pindah Memilih, Ini Pesan KPU Provinsi Bengkulu
Ia juga mengatakan jika atribut memang dilarang dibawa kedalam ruangan debat, hal ini sesuai dengan kesepakatan sebelumnya antara pihak KPU, LO paslon dan pihak terkait lainnya.
"Ini adalah sebuah kesepakatan dari KPU dengan pihak Paslon melalui LO-nya, tata tertib ini kan sudah disampaikan di awal, termasuk juga mengenai waktu dan lain-lain. Semua ini sudah ada kesepakatan dengan masing Paslon dan bukan serta merta hanya KPU yang memutuskan. Nah, ini kan menjadi catatan kita bersama dan akan menjadi evaluasi bagi kita," papar Rusman.
Dengan adanya kejadian ini, Rusman menyebut akan dijadikan catatan untuk pelaksanaan debat-debat selanjutnya, sehingga proses dan tahapan demokrasi berjalan dengan aturan dan regulasi yang berlaku.
"Bahwasanya ini ada catatan dan akan kita jadikan evaluasi. Untuk debat kedua nantinya akan kita diskusi kembali dengan tim perumus, dengan LO dan pihak terkait lainnya," tutup Rusman.