Pasar Kuliner Taman Santoso Belum Dapat Dimanfaatkan, Ini Penyebabnya

Radarkoran.com - Sejak selesai dibangun beberapa tahun lalu, sampai dengan 1 November 2024 ini pasar kuliner yang berada di wilayah Taman Santoso Kelurahan Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, belum dapat dimanfaatkan. Hal ini diakui oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang. 

Menurut Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST, pasar kuliner yang sempat digadang-gadang akan dijadikan sebagai lokasi atau tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) serta pedagang buah di pinggir jalan Pasar Kepahiang, belum dapat dimanfaatkan. Penyebabnya, karena sampai dengan saat ini fasilitas yang ada belum memadai.

"Iya memang pasar kuliner itu belum bisa dimanfaatkan secara maksimal, sebab fasilitasnya juga belum memadai," papar Rudi, Jum'at 1 November 2024.

Menurut Rudi, saat ini pasar kuliner tidak cukup untuk menampung seluruh pedagang buah yang sekarang berjualan di pinggir jalan, ataupun PKL yang ada di Kabupaten Kepahiang. Mengingat lokasi yang sempit dan juga kondisi jumlah pedagang yang cukup banyak.

BACA JUGA:Imbas Online Shop, Omzet Pedagang Pakaian di Pasar Kepahiang Makin Seret

"Masih belum bisa jika dijadikan tempat relokasi untuk seluruh pedagang atau PKL, tapi kalau hanya sebagian bisa," lanjutnya.

Sementara itu, untuk dapat memanfaatkan pasar kuliner secara maksimal, beberapa waktu lalu, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata pada Disparpora Kabupaten Kepahiang, Lilis Suryani, SE kepada Radarkoran.com mengatakan, setidaknya butuh anggaran hingga Rp 4 miliar. 

Dikatakan Lilis, anggaran sebesar itu jika bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2025 nanti, dipastikan tidak hanya pasar kuliner yang dapat difungsikan sebagaimana mestinya, tapi taman kota tersebut bisa menjadi tempat tujuan wisata dan olahraga. 

"Rancangan penataan taman santoso beserta anggarannya sudah kami usulkan. Apabila terwujud, tahun depan kita bisa fokus terhadap fungsi dari taman santoso ini, salah satunya pasar kuliner," demikian Lilis.