Mendikdasmen Buka Rakornas Calon Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Unggul, Ini Pesannya

Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Calon Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Unggul yang berlangsung pada 23-25 November 2024, di PPSDM Kemendikdasmen. 

Mu'ti dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terkhusus untuk Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, sebab inisiatif ini dirinya yakini bisa secara aktif mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program strategis.

"Penguatan pendidikan karakter, pemerataan kesempatan pendidikan, dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik harus menjadi prioritas. Selain itu, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan menjadi kunci untuk menciptakan sekolah unggul. Oleh karena itu kami mengapresiasi inisiatif ini, " ujarnya.

Selanjutnya, Rakornas tersebut mengusung tema Sinergi Menuju Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Unggul Berkemajuan, kegiatan ini dihadiri lebih dari 700 peserta yang terdiri atas kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah, pimpinan wilayah dan daerah yang membidangi Majelis Dikdasmen dan PNF, serta perwakilan dari calon sekolah/madrasah unggul Muhammadiyah.

Peserta Rakornas mencakup berbagai jenjang pendidikan, yaitu 221 kepala SD/MI Muhammadiyah, 110 kepala SMP/MTs Muhammadiyah, dan 236 kepala SMA/SMK Muhammadiyah. 

BACA JUGA: Mendikdasmen: Program Makan Bergizi Gratis Bagian Pendidikan Karakter

Lebih lanjut, Mu’ti juga mengatakan pentingnya profesionalitas dalam pengelolaan sekolah. “Keunggulan dapat diraih ketika semua pihak bekerja secara profesional. Pelayanan pendidikan yang prima harus menjadi ciri khas sekolah Muhammadiyah,” katanya.

"Kementerian sangat mendukung upaya peningkatan mutu sekolah Muhammadiyah.  kompetensi guru yang mumpuni, serta kesejahteraan guru harus menjadi perhatian utama," tutup Mu'ti. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan