Cara Mudah Menghilangkan Tinta Pemilu di Jari, Salah Satunya Pakai Pasta Gigi
Cara Mudah Menghilangkan Tinta Pemilu di Jari--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Jutaan rakyat Indonesia Rabu 27 November 2024, telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak.
Masyarakat yang sudah menggunakan hak suaranya ramai-ramai menunjukkan jari mereka yang sudah dicelupkan ke tinta ungu.
Sebelumnya tinta pemilu mengandung senyawa perak nitrat untuk memudahkan warnanya melekat dan tidak hilang pada kuku dan kulit manusia.
Warna baru akan pudar seiring lapisan kutikula atau epidermis kulit baru yang tumbuh. Umumnya, tinta itu hilang dalam satu sampai tiga hari. Sayangnya, penggunaan senyawa perak nitrat (AgNo3) berisiko menyebabkan iritasi dan pengaruhi saraf dalam jangka waktu panjang.
Karena itu, Kementerian Perindustrian RI bekerja sama dengan Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang untuk membuat tinta pemilu dari bahan dasar gambir dan zat warna alami, seperti inai atau henna.
Tinta pemilu gambir yang digunakan di Indonesia telah bersertifikat halal dari LPPOM MUI dan dapat dipakai berwudhu.
Bagi Anda yang tak suka melihat jari Anda tampak kotor di kelingking sesudah pencoblosan, berikut adalah 7 cara mudah menghilangkan tinta pemilu, :
1. Aseton
Aseton adalah zat kimia yang biasa digunakan untuk membersihkan kuku dari kuteks. Aseton juga bisa digunakan untuk menghilangkan sisa noda tinta ungu di jari dan bagian kuku.
Cara menggunakannya sama seperti membersihkan cat kuku. Tuangkan aseton pada kapas, lalu gosokkan pada bagian jari bertinta.
2. Alkohol
Jika tak punya aseton, alkohol bisa dicoba. Cara menggunakannya mirip aseton. Cukup tuangkan alkohol ke kapas dan gosok jari yang bertinta sampai noda hilang. Bersihkan dengan air dan sabun untuk menghilangkan sisa alkohol di jari.