Dugaan Oknum Guru Lecehkan Murid di Kepahiang, Kepsek: Sudah Diserahkan ke Polisi
Dugaan pelecehan terhadap murid salah satu SD di Kabupaten Kepahiang sudah ditangani kepolisian. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah murid di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sekarang diketahui dugaan pelecehan tersebut telah dilakukan penyelidikan oleh Unit PPA Polres Kepahiang Polda Bengkulu.
Bahkan teranyar, perihal permasalahan tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) tempat oknum guru tersebut mengajar membenarkan bahwa orang tua murid yang diduga menjadi korban pelecehan, telah melaporkan dugaan kejadian ini ke aparat penegak hukum.
"Benar, orang tua murid sudah melaporkan permasalahan ini ke polisi. Untuk itu, dugaan ini sudah diserahkan ke polisi untuk penanganannya," ujar kepala sekolah ini, Kamis 28 November 2024.
Kepada Radarkoran.com, kepala sekolah ini turut membeberkan kalau dirinya sebagai pimpinan di sekolah sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Sudah dua kali saya dimintai keterangan oleh penyidik," imbuhnya.
BACA JUGA:Dugaan Oknum Guru di Kepahiang Lecehkan Banyak Murid, Polisi Mulai Penyelidikan
Selanjutnya dia juga mengungkapkan, terkait adanya permasalahan ini, sejauh ini tidak mengganggu proses belajar dan mengajar di sekolahnya. Jikapun memang terbukti oknum guru tersebut melakukan tindakan yang tidak senonoh seperti yang dilaporkan, dirinya berharap hukum ditegakkan sebagaimana seharusnya, sehingga perbuatan yang telah diperbuat dipertanggungjawabkan.
Di sisi lain, terkait pengakuan oknum guru bersangkutan kepada dirinya, kepala sekolah ini menjelaskan, secara tegas oknum guru menampik tuduhan dari murid yang mengaku mengalami pelecehan.
"Biarkan polisi yang membuktikan. Ya kalau pengakuan dia (Oknum guru, red) ke saya, dia tak pernah melakukan itu," jelasnya.
Sementara itu berdasarkan pengakuan dari salah satu murid oknum guru tersebut, dia juga sering mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari gurunya itu. Kepada Radarkoran.com, ia mengatakan oknum guru ini sering berbicara kotor dan tidak jarang melayangkan tangan jika murid kedapatan melakukan kesalahan.
"Dia (Oknum guru, red) sering berlaku kasar seperti mengatakan hal yang jorok ke saya, termasuk melakukan tindakan fisik seperti mencubit kalau saya ada kesalahan," ujar salah satu murid.