Kasus Diare di Lebong Meningkat, 1 Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong mencatat terjadi peningkatan kasus diare dengan total 1.299 kasus sepanjang tahun 2024.--Ilustrasi

Radarkoran.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong mencatat terjadi peningkatan kasus diare dengan total 1.299 kasus sepanjang tahun 2024. Bahkan dari jumlah kasus diare yang terjadi, 1 kasus diantaranya mengakibatkan penderitanya meninggal dunia pada November 2024 lalu.

Kasus diare hingga meninggal dunia itu terjadi kepada salah satu bayi 5 bulan yang ada di wilayah Desa Taba Blau. Karenanya warga diimbau untuk segera membawa anak mereka yang buang air besar lebih dari 8 kali sehari ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan penanganan medis.

"Kami mengimbau agar masyarakat yang mengetahui anggota keluarganya terserang diare lebih dari delapan kali sehari, segera membawa mereka ke fasilitas kesehatan terdekat, atau langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Kepala Dinkes Lebong, Rachman, S.KM, M.Si.

Sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 1.299 kasus diare terjadi di Kabupaten Lebong. Rinciannya 498 kasus tercatat di RSUD Lebong, 246 kasus di Puskesmas Muara Aman, 131 kasus di Puskesmas Tes dan beberapa kasus lainnya tercatat di Puskesmas lainnya yang ada di Kabupaten Lebong. 

BACA JUGA:Faktor Utama Pemicu Diare dan Pengobatannya

"Jumlah kasus diare yang cukup signifikan ini menjadi perhatian kami. Kami meminta agar orang tua lebih berhati-hati dan memastikan kebersihan makanan yang diberikan kepada anak-anak mereka," tambah Rachman.

Pencegahan diare, menurut Rachman, dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini termasuk kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih berhati-hati dalam memilih sumber air.

"Masyarakat harus menghindari penggunaan air sungai yang terkontaminasi. Pastikan air yang dikonsumsi sudah direbus atau berasal dari sumber air bersih yang terjamin kualitasnya," jelas Rachman.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi, serta memastikan makanan yang disiapkan benar-benar matang agar tidak menularkan penyakit. 

"Mencegah diare bukan hanya soal menjaga kebersihan diri, tetapi juga menjaga lingkungan dan memastikan makanan yang dikonsumsi benar-benar sehat dan aman," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan