Kakorlantas Sebut 110,6 Juta Orang Berlibur saat Nataru, Ini 5 Daerah Tujuan Utama

Kakorlantas Polri sebut ada 110,6 juta orang akan berlibur saat Nataru 2024/2025. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Tidak akan lama lagi Tahun 2024 segera berakhir, dengan itupula artinya Natal dan Tahun Baru atau Nataru semakin dekat. Biasanya, ketika Nataru mayoritas masyarakat Indonesia mengisi waktu untuk berlibur, meninggalkan rumah untuk sementara waktu, guna menikmati waktu santai atupun pulang kampung bertemu keluarga.
Diungkapkan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan bahwa survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub memproyeksikan 110,6 juta orang akan berlibur atau melakukan perjalanan saat Nataru.
"Angka ini meningkat sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ungkap Aan.
"Artinya, sekitar 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan saat libur Nataru," sambung Aan ketika rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu 4 Desember 2024.
Dipaparkan, menurut survei tersebut, daerah asal perjalanan terbanyak meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Sementara itu, daerah tujuan utama adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara.
Total 110,6 juta orang akan berlibur saat Nataru mayoritas mobil pribadi akan menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan persentase angka sebesar 36,07 persen.
BACA JUGA:Minta Maaf, Gus Mifta Temui Langsung Penjual Es Teh di Rumahnya
Sedangkan untuk sepeda motor berada di urutan kedua dengan 17,71 persen. Selanjutnya, disusul oleh bus (15,04 persen), kereta api antarkota (12,85 persen), dan pesawat (8,85 persen).
"Pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat akan menggunakan mobil pribadi sebesar 36,07 persen," paparnya. "Yang akan menggunakan sepeda motor 17,71 persen, bus sebesar 15,04 persen, kereta api antarkota 12,85 persen, dan pesawat 8,85 persen," jelasnya
Ditambahkan, dari hasil survei tersebut, mayoritas masyarakat yang melakukan perjalanan saat libur Nataru ini bertujuan untuk liburan, dengan persentase sebesar 45,67 persen. "Hasil presentasi survei alasan melakukan bepergian yang paling tinggi adalah melaksanakan liburan 45,67 persen. Artinya kita harus antisipasi tempat-tempat wisata, tujuan wisata terutama akses yang menuju ke tempat-tempat wisata," tambahnya.
Selain itu, sebanyak 32,36 persen masyarakat memanfaatkan liburan untuk pulang kampung, 19,96 persen untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman, dan 2 persen karena alasan tugas atau pekerjaan. "Artinya kita harus mempersiapkan jalur-jalur mudik baik di tol maupun di arteri nantinya,"demikian Aan.
Dengan prediksi peningkatan perjalanan ini, pihak terkait diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas. Hal ini aka dilakukan terutama di jalur-jalur menuju destinasi wisata maupun jalur mudik.