Pembiayaan Ultra Mikro di Bengkulu Capai Rp 68,8 Miliar, Berikut Besarannya Per Kabupaten

Infografis penyaluran pembiayaan Ultra Mikro di wilayah Bengkulu .--GATOT/RK

Radarkoran.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Bengkulu mencatat, penyaluran pembiayaan program ultra mikro (UMi) di wilayah Bengkulu sejak Januari hingga awal November 2024 telah mencapai angka Rp 68,8 miliar.

Realisasi tersebut berasal dari 3 sumber penyaluran yakni PNM (Permodalan Nasional Madani) sebesar Rp 67,83 miliar dengan 12.976 debitur, melalui Pegadaian sebesar Rp 708,7 juta untuk 58 debitur dan melalui Relience sebesar Rp 258,3 juta untuk 13 debitur. 

"Penyaluran program UMi di wilayah Bengkulu hingga awal November 2024 telah mencapai Rp68,8 miliar dengan 13.047 penerima manfaat," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu, Muhammad Irfan Surya Wardhana pada Sabtu 7 Desember 2024.

Adapun progres penyaluran pembiayaan program UMi di Bengkulu paling banyak yaitu di Kota Bengkulu yang mencapai Rp 22,34 miliar dengan 3.779 debitur, Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Rp 11,47 miliar dengan 1.965 debitur. Dan Kabupaten Bengkulu Utara dengan total penyaluran program UMi sebesar Rp 7,92 miliar dengan 1.596 debitur.

Lalu ada Kabupaten Mukomuko sebesar Rp 6,38 miliar dengan 1.442 debitur, Kabupaten Seluma sebesar Rp 5,92 miliar dengan 1.329 debitur, Kabupaten Rejang Lebong Rp 3,77 miliar dengan 727 debitur, Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar Rp 3,48 miliar dengan 751 debitur.

BACA JUGA:Dilaksanakan di UPT BKN, Tahapan SKB CPNS TA 2024 Selesai Satu Hari

Kemudian Kabupaten Kaur yang mencapai penyaluran Rp 3,23 miliar dengan 638 debitur program UMi, Kabupaten Kepahiang yaitu Rp 2,93 miliar untuk 562 debitur dan Kabupaten Lebong Rp 1,36 miliar dengan 258 debitur.

Lebih jauh, melalui pembiayaan program kredit Ultra Mikro, para pelaku usaha mikro di Bengkulu dapat membantu permodalam para pelaku usaha mikro memperluas usahanya dan dapat menambah lapangan pekerjaan.

"Dengan terus meningkatnya masyarakat yang memanfaatkan program UMi, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Bengkulu," sampai Irfan. 

Ia menambahkan, DJPb Kantor Wilayah Bengkulu terus mengimbau agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan pembiayaan melalui skema  program Ultra mikro tersebut. Sehingga usaha yang dilakukan para UMKM yang ada di wilayah ini dapat terus berkembang dengan baik dan meningkatkan perekonomian daerah. 

"Kami juga akan terus memantau penyaluran program ini untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para debitur dan pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Irfan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan