Heboh! Pria 28 Tahun Nekat Naik Tower 75 Meter, Ternyata Minta Ini ke Petugas
TOWER : Pria 28 tahun nekat naik tower setinggi 75 meter.--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Heboh, Pria 28 tahun nekat naik tower setinggi 75 meter.
Aksi nekat Pria 28 tahun sempat menghebohkan warga setempat hingga menyebabkan kemacetan karena warga setempat yang berkumpul.
Pria 28 tahun dengan nama, Aswandi tersebut naik tower BTS setinggi 75 meter ternyata juga menyampaikan permintaan kepada petugas yang membujuknya.
Setelah kisaran 2 jam akhirnya pria 28 tahun tersebut berhasil dibujuk dan turun kembali ke bawah. Diduga aksi yang dilakukan pria 28 tahun tersebut, merupakan aksi nekat untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Kejadian ini terjadi di Jl S Parman Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, Palembang Sumatera Selatan. Aksi nekat pria 28 tahun yang diduga akan melakukan bunuh diri tersebut, akhirnya berhasil digagalkan Basarnas Palembang.
Setelah dibujuk, akhirnya pria 28 tahun tersebut turun ke bawah dengan sedirinya. Hanya saja, saat pria 28 tahun tersebut masih di atas tower sempat menyampaikan permintaan kepada petugas yang membujuknya.
"Aku nak balek ke kampung pak, mano tas samo hape aku, atau dengan bahasa Indonesia ' aku mau pulang ke kampung pak, mana tas sama Hp saya," teriak Aswandi dari atas tower
BACA JUGA:Segera Hapus 15 Aplikasi Ini, 2 Juta Pengguna Android di Indonesia Sudah Jadi Korban
Diungkapkan warga sekitar, Tiar (43), pria 28 tahun yang tak diketahui asalnya itu awalnya terlihat berjalan gontai mondar-madir di depan tower, begitu melihat ada kesempatan pintu pagar besi yang mengelilingi tower dibuka dia pun bergegas masuk.
"Tadi lihat pria itu sempat jalan mondar-mandir seperti orang linglung di depan tower, tiba-tiba masuk dan langsung memanjat tower BTS setinggi 75 meter," ungkapnya.
Dari atas menara telekomunikasi dengan ketinggian mencapai 75 meter ini, aksi pria 28 tahun sempat membuat waswas petugas Basarnas dan warga yang menonton aksinya dari bawah.
"Ayo turun, dek panas di atas tu. Kito makan, ngopi ngerokok di bawah," bujuk salah seorang petugas Basarnas dari bawah tower
Teriakan petugas Basarnas tak membuat Aswandi bergeming dia tetap berada di atas menara sembari berbaring.
Akhirnya, sekitar pukul 13.20 WIB Aswandi pun turun dan langsung dibawa ke rumah penjara menara dan diberikan makan serta minuman.
Kasi Ops Kantor Basarnas Palembang, Manca mengatakan pihaknya menggerakkan satu tim rescue untuk melakukan upaya penyelamatan terhadap yang bersangkutan Senin 9 Desember 2024 siang.