Awalnya Jatuh saat Foto-foto, Warga Padang Lekat Kepahiang Tenggelam di Pantai Indah
TENGGELAM : Tim penyelamat saat mengkonfirmasi kejadian kasus tenggelam kepada Ilham (Baju hitam), terkait rekannya yang tenggelam . --GATOT/RK
Radarkoran.com - Nasib tragis dialami dua pemuda asal Kabupaten Kepahiang, yakni Ilham (19) dan Andika (19) saat berkunjung ke Pantai Indah RT 8 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Mereka tenggelam ketika mandi di kawasan pantai tersebut, Kamis 19 Desember 2024 sekira pukul 06.30 WIB.
Dari kejadian tersebut, korban bernama Andika Pratama (19) warga asal Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang tinggal/ngekos di kawasan Tebeng Kota Bengkulu, belum ditemukan.
Sementara rekannya Ilham (19) asal Batu Belarik Kabupaten Kepahiang berhasil selamat setelah sempat terseret ombak saat berupaya menyelamatkan Andika Pratama.
"Kami menerima laporan adanya satu orang yang terseret di kawasan pantai Indah Pulau Baai. Informasi diterima langsung dari petugas yang piket di kantor. Korban atas nama Andika Pratama berusia 19 tahun asal Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang," ungkap Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bengkulu, Likopa Noptilos menyampaikan kejadian yang ada, Kamis 19 Desember 2024.
Setelah menerima informasi tersebut, tim siaga Basarnas Bengkulu langsung menuju ke loaksi untuk melakukan proses pencarian yang mulai dilakukan sejak pukul 08.00 WIB di sekitar lokasi tenggelamnya korban. Dalam proses pencarian ini, tim gabungan yang bertugas terdiri dari basarnas 12 personel, Lanal Bengkulu 8 personel, Polairud 8 personel, Babinsa 2 personel, BPBD 6 personel, Tagana Provinsi Bengkulu, Polsek KSKP.
Kemudian ada tim medis 6 personel, yang turut dibantu dengan tim relawan dari berbagai lembaga seperti Pramuka hingga PMI.
"Ketika tim sampai di lokasi, langsung melakukan penyisiran dengan peralatan yang disediakan," ujar Likopa.
BACA JUGA:Dicopot Sementara, Nasib Kades Tanjung Alam Kepahiang di Tangan PJs dan Warganya Sendiri
Pada waktu terseret ombak, teman korban sempat berusah menolong korban. Namun karena kondisi korban yang panik dan adanya ombak besar menyebabkan korban tidak bisa diselamatkan.
"Dari saksi mata yang ada di lokasi, keduanya terseret arus saat mandi," sambung Likopa Noptilos.
Kronologi kejadian, bermula saat korban bersama 3 rekannya yakni Ilham Febiansyah (17), Bella (18), dan Sasa (18) yang datang ke kawasan Pantai Indah Kawasan Pulau Baai Bengkulu, dengan tujuan awal hanya berniat untuk berfoto-foto.
"Tadi niatnya cuman ingin foto-foto, tiba-tiba dia (Korban, red) terjatuh," ucap Ilham rekan korban yang selamat.
Setelah korban jatuh, mereka memutuskan untuk mandi bersama, karena lokasi yang ada cukup dangkal. Namun karena kondisi cuaca yang buruk, menyebabkan mereka terseret ombak ke tengah dan korban Andika yang tidak bisa berenang akhirnya tenggelam.
Hingga Kamis 19 Desember 2024 sore, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam. Pencarian sebelumnya sempat dihentikan, karena kondisi cuaca yang buruk dan gelombang tinggi. Basarnas dan tim gabungan lainnya terus mengoptimalkan berbagi upaya agar korban segera ditemukan.