Perbedaan Fungsi dan Desain Shock Motor Depan dan Belakang

Reporter: Aditiya R R |

Editor: Eko Hatmono |

Minggu , 23 Feb 2025 - 10:16

Perbedaan fungsi dan desain shock depan dan belakang motor --FOTO/ILUSTRASI

Teleskopik

Jenis shock depan yang paling umum digunakan. Terdiri dari tabung luar dan dalam yang bekerja dengan sistem oli untuk menyerap guncangan.

Upside Down (USD)

Versi lebih canggih dari teleskopik. Memiliki desain terbalik dengan tabung luar lebih besar, memberikan performa yang lebih stabil pada kecepatan tinggi.

Masalah Umum:

Pada shockbreaker, ada masalah umum yang sering terjadi yaitu:

-Kebocoran oli pada tabung shock.

-Per yang mulai melemah setelah penggunaan intensif.

Penyetelan:

2. Shockbreaker Belakang: Fungsi dan Desain

perbedaan fungsi dan desain shock motor depan dan belakang                            radarkoran.com - meski memiliki fungsi utama yang sama, shockbreaker depan dan belakang memiliki perbedaan dari segi desain, mekanisme kerja, dan perawatan. memahami perbedaan ini penting untuk memastikan performa suspensi tetap optimal dan kenyamanan berkendara tetap terjaga.
 
1. shockbreaker depan: fungsi dan desain
shockbreaker depan dirancang untuk menyerap guncangan dari roda depan dan memberikan stabilitas saat anda mengendalikan motor.
 
fungsi utama:
adapun fungsi utama dari shockbreaker bagian depan adalah: 
 
-menyerap getaran yang ditimbulkan saat roda depan melintasi permukaan jalan yang tidak rata.
-memberikan kenyamanan saat bermanuver atau berbelok.
-menjaga kestabilan motor saat pengereman.
 
desain dan jenis:
dari sisi desain maupun jenisnya, shockbreaker depan dibagi menjadi dua yaitu:
 
teleskopik
jenis shock depan yang paling umum digunakan. terdiri dari tabung luar dan dalam yang bekerja dengan sistem oli untuk menyerap guncangan.
 
upside down (usd)
versi lebih canggih dari teleskopik. memiliki desain terbalik dengan tabung luar lebih besar, memberikan performa yang lebih stabil pada kecepatan tinggi.
 
masalah umum:
pada shockbreaker, ada masalah umum yang sering terjadi yaitu: 
 
-kebocoran oli pada tabung shock.
-per yang mulai melemah setelah penggunaan intensif.
penyetelan:
baca juga:mengupas mitos dan fakta tentang mesin motor
2. shockbreaker belakang: fungsi dan desain
shockbreaker belakang memiliki tugas yang berbeda karena beban yang ditanggung lebih besar dibandingkan roda depan.
 
fungsi utama:
adapun fungsi utama dari shockbreaker bagian belakang adalah: 
 
-menyerap guncangan yang ditimbulkan oleh roda belakang.
-menahan beban pengendara dan barang bawaan.
-menjaga keseimbangan sepeda motor ketika melaju di jalanan yang bergelombang.
 
desain dan jenis:
dari sisi desain maupun jenisnya, shockbreaker belakang dibagi menjadi dua yaitu: 
 
mono shock
hanya menggunakan satu shock di bagian tengah. jenis ini sering digunakan pada motor sport karena lebih stabil saat bermanuver.
 
twin shock
menggunakan dua shock yang dipasang di sisi kiri dan kanan roda belakang. biasanya shock jenis ini dipakai pada motor tipe bebek maupun matic.
 
masalah umum:
pada shockbreaker, ada masalah umum yang sering terjadi yaitu: 
 
-kebocoran oli atau kerusakan seal.
-shock menjadi keras atau tidak merata dalam menyerap guncangan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR KEPAHIANG, EDISI SABTU 15 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan