Pemprov Bengkulu dan Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM Jelang Lebaran

Wagub Mian saat memanggil jajaran Pertamina Bengkulu amembahas ketersediaan BBM pada Jumat, 14 Maret 2025--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pempeov) Bengkulu memastikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijrah/2025 memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah Bengkulu.
Bahkan, untuk memastikan tidak adanya kendala pendistribusian selama ramadan dan Pemerintah Provinsi (Pempeov) Bengkulu memastikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijrah/2025 memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah Bengkulu.
Bahkan, untuk memastikan tidak adanya kendala pendistribusian selama ramadan dan arus mudik dan balik lebaran, Pemprov Bengkulu telah memanggil dan melakukan audiensi dengan pihak Pertamina Bengkulu.
"Kita mengantisipasi jangan sampai adanya trouble (masalah) penyaluran. Apalagi saat ini sudah menjelang lebaran," kata Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian.
Ia menambahkan, distribusi BBM di wilayah Bengkulu dalam beberapa waktu terkahir mengalami kendala akibat pendangkalan di kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Namun pihaknya telah melakukan antisipasi distribusi BBM melalui jalur darat.
"Pendangkalan pulau Baai akan mulai dilakukan pengerukan oleh Pelindo pada bulan April. Jadi solusi distribusi BBM yang di Kabupaten Mukomuko dan Rejang Lebong kalau bisa dibantu suplay dari Padang dan Lubuklinggau," sampai Mian.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Dibuka Tahun Ajaran 2025/2026
Persoalan distribusi BBM tersebut, dikatakan Mian telah disampaikan langsung oleh dieinya kepada pihak Pertamina Regional Sumbagsel.
"Dengan ini diharapkan kebutuhan BBM kita tetap bisa diantisipasi dan normal," ujarnya.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail PT. Pertamina Bengkulu, Mochamad Farid Akbar mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan wakil gubernur dan mendapat arahan untuk memastikan stok BBM dan LPG menghadapi event hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
"Arahan Pak wakil gubernur meminta kita untuk memastikan stok kiriman BBM ke SPBU-SPBU, terutama di daerah-daerah strategis seperti di daerah kepahiang, Mukomuko dan Rejang Lebong. Intinya untuk daerah lintas itu bisa dimaksimalkan tanpa ada kendala," ungkap Farid, Minggu 16 Maret 2025.
Ia menambahkan, sejauh ini proses distribusi BBM di wilayah Bengkulu masih dalam keadaan lancar dan menyasar para konsumen yang ada di wilayah Bengkulu.
"Memang ada kejadian yang rutin seperti longsor di jalur kepahiang-Benteng. Tapi dari dinas terkait cepat diatasi," imbuhnya.
Di wilayah Bengkulu sendiri mendapat total alokasi BBM Subsidi di tahun 2025 untuk jenis Bio Solar sebanyak 109.188 Kilo Liter (KL), sementara untuk BBM Pertalite sebanyak 253.357 KL. Dari jumlah ini, Farid menyebut jika saat ini belum dibutuhkan adanya penambahan kuota.