Wagub Mian Instruksikan SPBU Tidak Layani Kendaraan Bertangki Modifikasi

Radarkoran.com - Seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat menjelang Idul fitri 1446 Hijriah/2025, permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bengkulu diprediksi mengalami peningkatan yang signifikan. 

Untuk memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga dengan baik dan distribusi dilakukan tepat sasaran, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Bengkulu, Ir. Mian menginstruksikan agar pihak SPBU tidak melayani pengendara yang kedapatan menggunakan tangki modifikasi saat pengisian BBM. 

"Saya bepesan agar jangan sampai ada mobil yang ngetem dan tengkinya dimodifikasi. Jika ada keluhan atau laporan terkait praktik ini, segera tindaklanjuti dan tindak tegas," tegas Mian. 

Sementara itu, dari segi stok kebutuhan konsumsi BBM masyarakat, Wagub Mian menyebut kondisinya aman dan masyarakat diminta untuk tidak khawatir kekurangan BBM untuk mendukung kegiatannya. 

"Untuk penyaluran BBM di SPBU kita lihat lancar, stoknya ada dan suplai masing-masing SPBU juga terpenuhi," ujarnya. 

BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Selama Lebaran, Operasi Ketupat Nala Resmi Dimulai

Sementara itu, Sales Area Manager Retail Pertamina Bengkulu, Mochamad Farid Akbar, memastikan bahwa stok BBM di Bengkulu selama masa Idulfitri dalam kondisi aman.

"Ketersediaan BBM kita aman, terutama Pertalite, tetap lancar. Apalagi menjelang Lebaran, sekitar lima hingga tujuh hari sebelum hari raya kan ada pembatasan operasional truk dan ini akan mengurangi permintaan Bio Solar. Sementara stok Pertalite sudah kami antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan dengan penambahan stok sekitar 9 sampai 10 persen di H-1 dan H+1 lebaran," jelas Farid.

Selain itu, untuk memastikan layanan kepada konsumen berjalan dengan optimal, Pertamina Bengkulu juga telah menyiapkan 10 SPBU yang beroperasi 24 jam, sehingga masyarakat tetap terlayani dengan baik selama periode Lebaran.

"Dengan 10 SPBU yang beroperasi penuh 24 jam, kami pastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan BBM dengan mudah," singkat Farid.