Soal Motif Duel Maut di Terminal Kepahiang, Kades Pagar Gunung Jelaskan Ini

PENJELASAN: Kades Pagar Gunung Jelaskan soal hubungan tersangka dan korban--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Kasus pembunuhan terhadap Riduan, warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih menjadi misteri. Bagaimana tidak, sampai dengan detik ini penyebab pertikaian antara keduanya masih belum juga terungkap. Berbagai spekulasi dan isu liar bertebaran di media sosial, hanya saja tidak satupun dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Namun disisi lainnya, Kepala Desa Pagar Gunung, Hendri mengungkapkan perihal hubungan antara korban dan juga terduga pelaku ini. Disebutkan Hendri, selama ini tidak ada catatan buruk terhadap hubungan keduanya. Bahkan Hendri menjelaskan bahwa, korban sempat memperkenalkan terduga pelaku kepada dirinya selaku kepala desa. Saat itu menurut Hendri, terduga pelaku diperkenalkan sebagai orang yang akan mengurus kebun milik korban.
"Tidak ada catatan buruk, keduanya selama ini berhubungan baik. Bahkan dulu, korban sendiri yang datang ke kantor desa memperkenalkan terduga pelaku sebagai pengurus kebun," ujar Kades.
BACA JUGA:Lakalantas di Kepahiang, Mobil Masuk Jurang, Keluarga Ustaz Kondang Dilarikan ke Rumah Sakit
Disinggung apa motifnya, Kades sendiri belum dapat mengungkapkan hal tersebut. Hanya saja menurut Kades, untuk saat ini perkara ini akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.
"Kami juga tidak bisa menerka-nerka, tapi biarlah perkara ini kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Polres Kepahiang selaku yang berwenang," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Duel maut yang menewaskan Riduan, warga Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu membuat heboh masyarakat. Pria yang belakangan diketahui berprofesi sebagai tukang ojek ini, diduga tewas dengan beberapa luka fatal di bagian leher dan kepala, akibat Senjata Tajam (Sajam), Kamis 26 Maret 2025 malam. Diketahui kalau pelaku yang menjadi lawan Riduan dalam tragedi duel maut di Terminal Kepahiang, sempat melarikan diri dan selanujutnya berhasil diamankan polisi dari jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.