Pemdes dan Warga Gunung Agung Jaga Tradisi Gotong Royong
TRADISI : Gotong royong menjadi tradisi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir--RIAN/RK
BERMANI ILIR RK - Gotong royong menjadi tradisi yang masih dijaga dan dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Sampai dengan sekarang Pemdes dan warga setempat rutin melaksanakan gotong royong, tepatnya 1 minggu sekali. Seperti yang disampaikan Kepala Desa Gunung Agung, Aryandi.
Menurut Kades Aryandi, gotong royong merupakan bentuk menjalin kerja sama antar warga untuk bersama-sama menjaga dan bertanggung jawab atas desa yang menjadi tempat tinggal. Di antaranya bersama-sama membersihkan lingkungan desa.
"Tradisi gontong royong terus kami jaga dan kami gencarkan di tengah-tengah warga. Selain menjaga silahturahmi, gotong royong merupakan upaya kami menjaga kekompakan," sampai Kades Aryandi, Selasa 16 Januari 2024.
Contoh gotong royang dilakukan, kata Kades Aryandi, adalah kegiatan membersihkan lingkungan masjid, membersihkan badan jalan, hingga membersihkan selokan yang ada di tengah pemukiman.
BACA JUGA:Turnamen Voli, Kades Gunung Agung: Peserta Harus Sportif
"Warga di desa kami ini rata-rata menjalani kehidupan yang sederhana, serta saling membantu dalam berbagai hal sudah menjadi tradisi turun temurun. Kegiatan gotong royong biasanya dilaksananakn untuk memperbaiki infrastruktur, membersihkan lingkungan, atau mengadakan acara bersama," jelasnya.
Selain itu kegiatan gotong royong tersebut, tambah Kades Aryandi, ke depan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda. "Anak-anak muda di desa, saya harapkan dapat menjaga dan melanjutkan tradisi ini, sampai kapanpun itu," demikian Kades Aryandi.