SD 04 Lebong Butuh Pembangunan Pagar Cegah Maling hingga Hewan Kaki Empat Masuk Sekolah
SD 04 Lebong butuh pembangunan pagar sekolah. Tampak wali murid gotong royong membangun pagar darurat dari bambu.--EKO/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - SD 04 Lebong Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu saat ini membutuhkan pembangunan pagar sekolah. Tidak hanya untuk memperindah tampilan sekolah, pembangunan pagar sekeliling sekolah juga sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan sekolah itu sendiri.
Apalagi selama ini SD 04 Lebong yang berada di Desa Sukaraja Kecamatan Amen sudah sering kemalingan. Seperti yang terjadi belum lama ini, mesin penyedot air sekolah hilang dicuri oleh orang yang tidak dikenal.
Sementara waktu, SDN 04 Lebong sudah membangun pagar sementara sekolah dari bambu. Pagar darurat tersebut dibangun dengan mengajak wali murid SD 04 bergotong royong.
Kepala SD 04 Lebong, Misyatul Aini, S.Pd mengatakan pembangunan pagar sekolah tersebut kembali mereka usulkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong tahun 2024.
"Karena belum ada pagar sekeliling sekolah banyak hewan kaki empat yang masuk ke lingkungan sekolah. Belum lagi sering terjadi kemalingan. Beberapa waktu lalu kita kehilangan mesin penyedot air, " kata Misyatul Aini.
BACA JUGA:Salat Dhuha jadi Kegiatan Rutin Siswa-siswi SDN 18 Kepahiang
Dilanjutkannya tahun 2023 lalu SDN 04 Lebong mendapatkan sentuhan pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Yaitu berupa pemasangan paving blok lapangan upacara sekolah. Sementara pembangunan pagar sekolah belum bisa terlaksana karena keterbatasan anggaran.
"Karena anggarannya terbatas hanya dibangun lapangan upacara sekolah saja. Sementara pembangunan pagar sekolah belum bisa dilaksanakan, " tambahnya.
Dirinya berharap sekeliling lingkungan SD 04 Lebong bisa segera dibangun pagar sekolah. Tujuannya agar memberikan kenyamanan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung yang biasanya terganggu akibat hewan kaki empat yang masuk di lingkungan sekolah. Serta bisa meningkatkan kemanan lingkungan sekolah itu sendiri.
"Kami sangat berhara usulan pembangunan pagar sekolah bisa diakomodir sesegera mungkin, " demikian Misyatul Aini.