Produksi Kopi di Kabupaten Kepahiang Meroket 20 Ribu Ton: Sepanjang Tahun 2024-2025

Petani kopi Kepahiang memperlihatkan hasil panen--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Memanfaatkan 26 ribu hektare lahan perkebunan kopi produktif di wilayah Kabupaten Kepahiang, pada perjalanan tahun 2024-2025 ini produksi kopi di Kabupaten Kepahiang tergolong meroket. Bagaimana tidak, terhitung sejak setahun belakangan ini saja, produksi kopi di Kabupaten Kepahiang sudah mencapai 20 ribu ton. Meskipun sudah tergolong mengalami kenaikan, namun produksi kopi di Kabupaten Kepahiang ini dinilai masih belum mencapai 80 persen tingkat produktifitasnya.

Menurut Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabuapten Kepahiang, Karyo Fauzan, meskipun begitu, angka produktifitas kopi ini bisa ditingkatkan kembali mengingat, tahun 2025 ini belum sepenuhnya berakhir.

"Memang ada kenaikan produksi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi yang jelas bisa kita katakan masih belum sampai 80 persen tingkat produktifitasnya," ujar Karyo.

BACA JUGA:Pencuri Kopi di Kabawetan Kepahiang Dikepung Warga: Pelaku Punya Tato dengan Tulisan Unik di Bagian Dada

Menurut Karyo, produksi kopi di Kabupaten Kepahiang dari tahun ke tahun belum bisa dikategorikan maksimal. Pasalnya meski ada peningkatan, 20 ribu ton yang dihasilkan ini hanya memikiki rata-rata 700an kilogram saja jika dibandingkan dengan perhektare kebun yang ditanami batang kopi.

"Tentu belum maksimal, jika kita kalkulasikan saja 26 ribu hektare kebun kopi yang tersedia, namun hasilnya hanya 20 ribu ton. Itu kan berarti setiap 1 hektare, belum menghasilkan 1 ton," sambungnya.

BACA JUGA: Langkah Nyata Daerah Tingkatkan Produksi Kopi Kepahiang: Melalui Lomba Budidaya Kebun Kopi

Karyo juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya petani kopi yang ada di Kabupaten Kepahiang, dapat meningkatkan produksi kopinya dengan lebih banyak lagi. Sebab jika hasil produksi banyak, maka akan lebih menguntungkan petani itu sendiri.

"Karena kan mayoritas penduduk kita ini profesinya adalah petani kopi, maka dari itu jika hasil produksinya melimpah, petani itu juga yang akan mendapatkan manfaatmya," demikian Karyo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan